LARANTUKA KABARNTT.CO—Kepedulian anggota DPRD Flores Timur (Flotim) dari Fraksi Partai Golkar, Adam Beda Sabon, luar biasa. Saat melakukan reses di tiga desa di Kecamatan Ile Boleng dan Adonara Timur, Adam menyumbangkan dana resesnya untuk kebutuhan warga.
Adam melakukan reses selama dua hari, yakni Senin (29/3/2021) di Desa Lamawolo dan Desa Lewobelolon, Kecamatan Ile Boleng, serta Selasa (30/3/2021) di Desa Narasaonsina, Kecamatan Adonara Timur.
Reses pada tiga titik yang berbeda di Dapil V Flotim ini hadir tiga kepala desa di antaranya Kepala Desa Lamawolo, Linus Lia, Kepala Desa Lewobelolon, Yahanes Don Bosco, dan Kepala Desa Narasaonsina, Yemias Kewa.
Hadir juga Ketua BPD dan anggota masing-masing desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, pendidik, bidan desa, PNS dan masyarakat.
Di hadapan warga yang hadir di tiga titik itu, Adam menjelaskan postur APBD Flotim Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2021 yang mengalami pengurangan akhibat pandemi Covid 19.
“Oleh karena ini kita semua berharap pandemi ini segera berakhir,” kata Adam.
Di tiga desa tersebut, warga antusias menyampaikan aspirasinya kepada Adam.
Adam merespon aspirasi masyarakat terkait kekurangan atau kebutuhan mereka dan berkomitmen akan menyuarakannya nanti di DPRD bersama pemerintah.
Di akhir resesya Adam memberikan sumbangan dari dana resennya untuk pembangunan tiap desa. Untuk Desa Lamawolo, Adam menyumbang untuk pembangunan Kapela St.Yoseph Stasi Lewobele. Di Desa Lewobelolon untuk sambungan instalasi listrik Kampung Adat, serta Desa Narasaonsina untuk pemasangan instalasi air minum di Dusun I.
Melihat bantuan yang diberikan oleh Adam, salah seorang warga bernama Joni (39) mengungkapkan terima kasihnya untuk Adam atas keprihatinan dan kepeduliannya terhadap warga..
Joni mengungkapkan bahwa selama ini belum ada anggota DPRD Flotim yang melakukan reses di tiga desa ini. “Baru kali ini ada anggota DPRD yang melakukan reses di sini,” kata Joni.
Joni mengatakan, bantuan yang diberikan Adam sangat berarti bagi mereka “Selama ini kami merasa kesulitan, ada kendala yang dihadapi masyarakat. Tapi hari kami merasa lega karena kesulitan kami sudah diatasi,” tandas Joni. (ema)