BETUN KABARNTT.CO—Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Malaka menggalakkan Gerakan Vaccine Goes To School. Aksi kemanusiaan ini akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malaka, TNI dan Polri.
Rencananya vaksinasi melawan Covid-19 untuk kalangan pelajar ini dilaunching 17 September mendatang. Setelah itu, aksi ini akan menyasar ke semua sekolah di Malaka.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka, Maria Martina Nahak, M. Biomed, kepada media di sela-sela rapat persiapan kegiatan ini di Rumah Jabatan Bupati Malaka, Kamis (16/9/2021, membenarkan rencana ini.
Martina mengaku selama ini vaksinasi untuk masyarakat umum sudah berjalan.
“Sementara untuk anak sekolah yang berusia 12-17 tahun, ibu hamil dan ibu menyusui belum seluruhnya disasar, sehingga gerakan ini akan sangat membantu untuk meningkatkan imun tubuh sasaran yang dimaksud,” ujarnya.
Martina memastikan vaksinasi ini dilakukan untuk mengejar herd immunity di Malaka.
“Saya prediksi dengan adanya vaksin untuk masyarakat termasuk nantinya untuk anak sekolah, busui dan bumil sudah mencapai 70 persen, Kabupaten Malaka bisa mendapatkan herd immunity pada akhir November nanti sehingga seluruh kegiatan kemasyarakatan sudah kita bisa laksanakan lagi. Oleh karena itu mari kita sama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama,” ajaknya.
Vaksinasi untuk anak sekolah, kata Martina akan sangat membantu untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka.
“Kita inginkan setelah vaksin masuk ke sekolah dan anak-anak sudah divaksin, kegiatan belajar mengajar akan kembali efektif dan efisien. Karena selama ini belajar secara online banyak kendala yang dihadapi,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Pascalia Frida Fahik, mendukung vaksinasi di Malaka termasuk untuk anak sekolah.
“Kita sangat dukung sehingga keinginan bersama agar masyarakat memperoleh herd immunity dapat tercapai,” katanya.
Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Malaka, Yohanes Klau, mengatakan pihaknya akan mempersiapkan para siswa secara baik melalui para guru, sehingga ada pencerahan dan sosialisasi yang benar tentang vaksin.
Klau merincikan bahwa sampai sekarang data siswa SMP, SMA, SMK yang ada di Malaka sebanyak 16.077 siswa. Karena itu akan diatur mekanismenya sehingga semuanya bisa memperoleh vaksin pertama hingga batas waktu yang ditentukan.
“Kami juga inginkan anak-anak sekolah bisa mendapat perlindungan dengan vaksin agar sekolah tatap muka bisa dilaksanakan lagi,” tegas Klau.
Menurut rencana launching Vaccine Goes to School akan dilaksanakan di SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun dengan menyasar 410 siswa dan 12 orang guru, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (yos)