Tiga Pasien Covid-19 di Lembata Meninggal Dunia

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

LEWOLEBA KABARNTT.CO—Tiga pasien Covid 19 di Kabupaten Lembata meninggal dunia, Rabu dan Kamis (14-15/7/2021).  Dengan bertambahnya tiga korban terakhir ini, maka sekararang korban korban meninggal akibat Covid-19 di Lembata menjadi 23 orang.

Data ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Lembata, Mathias Beyeng, kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Bacaan Lainnya

Mathias  menjelaskan, dua pasien Covid 19 yang meninggal Rabu (14/7/2021), satu orang isolasi mandiri dan satu orang lagi meninggal di RSUD Lewoleba. Dua orang yang meninggal di RSUD usia 40 tahun lebih dan satu lagi berusia 70 tahun. Dua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Sementara satu orang lagi meninggal di RSUD Lewoleba, Kamis (15/7/2021) berkelamin perempuan usia 72 tahun berinsial YL.

Ketiga korban ini, jelas Mathias, memiliki  penyangkit penyerta atau komorbid.

Sementara Direktur RSUD Lewoleba, Bernad Yoseph Beda, mengatakan YL korban ke-23 adalah warga Kota Baru Selatan.

YL dirujuk dari RS Damian Lewoleba.  Dia masuk ke ruang isolasi-1 Covid 19 RSUD sejak 8 Juli, dengan diagnosa konfirmasi Covid, ARDS, CAD, ISK, dan Dyspnue Sindrom. YL sudah menjalani pemeriksaan rapid test antigen di RS Damian awal Juli  dengan hasilnya positif.

Sejak dirawat di ruangan isolasi, kondisi pasien terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia, Kamis (15/7/2021) dini hari.

Sementara itu MM (44) warga Kelurahan Lewoleba menjadi pasien ke-21 yang meninggal dunia, Rabu (14/7/2021).

MM adalah pasien rujukan dari RS Damian yang masuk ke RSUD Lewoleba tanggal 9 Juli, dengan diagnosa konfirmasi Covid-19  dari hasil rapid antigen di RS Damian.

MM saat dirawat mengalami batuk kering, flu, dan sesak nafas. “Karena kondisi pasien menurun, tanggal 12 Juli pasien kita pindahkan ke ruang isolasi-1 Covid. Kondisi pasien terus menurun, Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 16.04 Wita pasien meninggal dunia.

Sementara itu PBT (pria, 74) warga Kota Surabaya, pasien yang menjalani isolasi mandiri sejak 7 Juli, ditemukan isterinya sudah meninggal dunia di kamar penginapannya di Lewoleba, Rabu (14/7/2021) sore.

Ketiga korban Covid-19 ini dikuburkan menurut protokol Covid-19. (ona)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *