RUTENG KABARNTT.CO–Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus G.L.Nabit dan Heribertus Ngabut tiba di Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai, Minggu (28/2/2021) sekitar pukul Pkl 17.00 Wita.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai tersebut usai dilantik Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat (26/2/2021) petang di Kupang.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Manggarai, Ludovikus D. Moa, dalam rilis pers yang diterima media, Minggu (28/2/2021) pagi, membeberkan beberapa agenda kegiatan perdana bupati dan wakil bupati setibanya di Manggarai.
“Pada Senin 1 Maret akan ada acara serah terima jabatan dari Plh. Bupati Manggarai kepada Bupati Manggarai yang berlangsung, pukul 09.00 Wita bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai,” jelas Moa.
Acara selanjutnya, ungkap Moa, rapat perdana Bupati dan Wakil Bupati Manggarai bersama pejabat eselon II pada pukul 11.00 Wita, masih di lokasi yang sama.
“Sementara itu, rapat bersama dengan pejabat eselon III, para camat dan sekcam akan berlangsung pada pukul 12.30 Wita bertempat di Gedung MCC Ruteng. Sedangkan untuk rapat perdana bersama Pejabat Eselon IV pelaksanaannya akan disesuaikan,” ujar Moa.
Pada hari Selasa, 2 Maret, ungkap Moa, akan berlangsung rapat perdana bersama unsur Forkopimda dan dijadwalkan pukul 09.30 Wita bertempat di Ruang Kerja Bupati Manggarai.
Lody Moa, panggilan akrab Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Manggarai tersebut, juga membeberkan beberapa rangkaian kegiatan penjemputan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai. Di antaranya rombongan Bupati dan Wakil tiba di Bandar Udara So’a, Kabupaten Bajawa pada pukul 10.00 Wita.
“Pada pukul 11.00 hingga pukul 13.30 perjalanan dari So,a menuju Borong Manggarai Timur. Dari Borong menuju Mano lokasi berdekatan dengan perbatasan Manggarai, tiba sekitar pukul 15.30 Wita,” jelas Moa.
Di Kampung Mano tersebut, Bupati dan Wakil Bupati mengenakan pakaian adat Manggarai sebelum persiapan penyambutan di wilayah perbatasan yaitu Wae Reno, Desa Ranaka, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai.
“Acara adat penyambutan (tuak curu) berlangsung di wilayah perbatasan itu berlangsung selama 15 menit. Selanjutnya menuju Aula Nucalale Kantor Bupati Manggarai untuk mengikuti rangkaian acara adat dan penerimaan secara resmi. Seluruh rangkaian acara penyambutan tersebut tetap memperhatikan serta mematuhi protokol kesehatan,” tutup Lody Moa. (obe)