KUPANG KABARNTT.CO—Gebrakan demi gebrakan melayani kebutuhan anggota terus dilakukan Kopdit Swati Sari. Salah satunya adalah melaunching Koperasi Konsumen (Kopmen) Tunas Sari Sejahtera (TSS) yang menyediakan barang-barang kebutuhan anggota terutama sembako.
Kopmen TSS yang terletak di Jalan Timor Raya,, Kota Kupang ini dilaunching, Rabu (16/6/2021), pagi.
Sebelumnya toko sembako ini diberi nama Swasti Sari Mart. Namun hari ini sudah dilaunching kembali menjadi Kopmen TSS.
Ketua Kopmen TSS, Cornelis Kuma Opun, Rabu (16/6/2021) di Gedung Kopmen TSS mengatakan, visi dan misi koperasi adalah terlaksananya perniagaan prima dengan harga terjangkau kepada anggota, menyiapkan produk yang menjawab kebutuhan anggota, memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan tuntas serta mengedepankan budaya yang ramah, serta mengutamakan mutu dan kehandalan pelayanan, dan menjangkau segmen pasar dengan harga terjangkau.
“Koperasi Mart ini memang untuk melayani kebutuhan pokok anggota serta masyarakat. Tidak hanya menyiapkan kebutuhan, namun juga harus dengan harga yang terjangkau di tengah masyarakat,” kata Cornelis.
Menurut Cornelis, tujuan launching yang dilakukan saat ini adalah menyampaikan kepada anggota Kopdit Swasti Sari apa yang telah diusulkan saat rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2017 sampai tahun buku 2020 dan respon cepat atas himbauan Menteri Koperasi perihal spin off di lingkup koperasi pada umumnya telah hadir sebuah usaha baru dengan nama Koperasi Konsumen Tunas Sari Sejatera (Kopmen TSS).
Nama ini, kata Cornelis, tertuang dalam akta pendirian nomor 19 tanggal 29 Maret 2021 yang mendapat pengesahan pendirian Badan Hukum dari Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0009474.AH.01.26 Tahun 2021.
“Karena kebutuhan anggota dan permintaan anggota dari tahun 2017 dan 2019 tercetus dari anggota melakukan terobosan baru agar koperasi menyediakan bahan sembako untuk anggota dengan harga yang terjangkau dan lahirlah koperasi mart yang saat ini disebut dengan Koperasi Konsumen Tunas Sari Sejatera,” imbuhnya.
Dalam meningkatkan kuantitas koperasi mart juga sudah menjangkau beberapa kabupaten di Pulau Timor dengan kios binaan mencapai 168 kios dengan target tahun 2021 300 kios binaan.
Dalam pelayanan koperasi mart juga memberikan diskon berupa poin yang bisa diklaim dalam SHU akhir tahun. Dengan berbelanja seharga Rp 10.000 akan mendapatkan 1 poin.
Lebih lanjut Cornelis menjelaskan, Kopdit Swasti Sari memberikan investasi kepada Kopmen TSS mencapai Rp 1,5 miliar. Omset perbulan secara fluktuatif berkisar antara Rp 27 juta lebih hingga 251 juta, sehingga rata-rata omset perbulan berkisar Rp 208 juta.
“Kami lebih mengedepankan pelayanan yang berkualitas, sehingga seluruh sembako yang kami sediakan di mart benar-benar berkualitas dengan harga terjangkau. Jika dalam perjalanan ada barang yang sudah dalam kadaluarsa kami tarik dan dikembalikan kepada distributor. Dengan tetap menjaga pelayanan kepada konsumen seluruh kualitas barang tetap dijaga dengan baik, sehingga kadaluarsa barang merupakan penilaian utama bagi mart,” serunya.
Sedangkan GM Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, mengatakan sembako dengan harga distributor di mart ini dapat memutuskan rentenir yang mencekik dan mempermainkan harga sembako di tengah masyarakat. Juga dapat membantu pemerintah dalam menstabilkan harga pasar.
“Tujuan kami semata-mata untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota kami, bukan saja dalam hal menabung-meminjam, namun juga mendapatkan harga bahan pokok yang terjangkau. Dengan begitu pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga terjamin,” kata Sason.
Sason juga mengharapkan agar benih dan buah ini dapat dikembangkan dan dipertahankan oleh pengurus, bahkan manegemen serta generasi penerus dalam mempertahankan kualitas mutu Kopdit Swasti Sari.
“Mari kita memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota yang menjadi sentral pelayanan kita. Dengan begitu masyarakat bisa memperbaiki ekonomi keluarga lewat Swasti Sari yang kita banggakan ini,” harap Sason. (np)