LARANTUKA KABARNTT.CO— Puluhan sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Larantuka, Selasa (5/10/2021), melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Flores Timur.
Para sopir angkot itu menggelar aksi demo menyusul diberlakukannya uji coba perubahan jalur lalu lintas dari Kelurahan San Dominggo sampai ke Pasar Inpres Larantuka oleh Dinas Perhubungan Flores Timur.
Selain memprotes kebijakan perubahan jalur, para sopir juga meminta Dinas Perhubungan segera menertibkan bus-bus yang selama ini beroperasi di terminal bayangan di depan Kantor DPRD Flotim.
“Bus-bus dari Maumere seharusnya parkir di Lamawalang. Selama ini mereka malah masuk sampai depan Kantor DPRD. Kami mohon segera ditertibkan,” ujar salah satu sopir angkot saat audiens dengan Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli.
Selain bus-bus antarkabupaten, para sopir juga meminta pemerintah menertibkan angkutan pedesaan yang selama ini tidak memanfaatkan Terminal Weri.
“Selama ini mereka malah parkir langsung di Pasar Inpres. Kami angkot yang rugi. Kalau mau tertib, tertibkan juga ojek-ojek yang tidak punya pangkalan resmi, padahal mereka tidak ada beban retribusi. Yang bayar retribusi selama ini kami sopir angkot,” protes sopir itu.
Setelah mendapat protes dari puluhan sopir angkot, Pemkab Flotim membatalkan uji coba perubahan jalur lalu lintas rute Pasar Baru-San Domingo.
“Rute baru dihentikan dulu sambil menunggu hasil kajian. Setelah ini, Polantas Polres Flotim langsung buka jalur. Jadi kita kembali ke rute biasanya,” ujar Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payon Boli.
Agus mengatakan, perubahan jalur itu masih uji coba sekaligus sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat. Bahkan, kata dia, kebijakan itu belum ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). (ema)