KEFAMENANU KABARNTT.CO—Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di masa pandemi Covid-19, SMA Negeri Taekas, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melaunching aplikasi Smanta.
Aplikasi ini adalah sebuah website milik SMA Negeri Taekas yang dimaksudkan untuk menyebarluaskan berbagai informasi yang ada di sekolah tersebut.
Kepala SMA Negeri Taekas, Hilarius Sau, S.Pd.,MM, kepada kabarntt.co, Kamis (20/5/2021), menuturkan, fungsi website sekolah adalah untuk menyebarluaskan informasi tentang kegiatan dan prestasi sekolah sekaligus menjadi promosi sekolah.
Dikatakan Hilarius, aplikasi ini bersifat responsif, sehingga bisa dibuka di semua jenis, baik HP maupun gadget dan tersambung dengan aplikasi mobile android, bisa diakses di mana pun dan kapan pun dibutuhkan.
Hila menambahkan, di masa pandemi ini, website sekolah ini sangat pas karena selain membantu siswa dan pihak terkait mendapatkan kemudahan belajar dan pelayanan informasi tertentu, juga menjadi media pembelajaran daring bagi siswa yang dapat mengakses materi atau modul pelajaran melalui website dimaksud.
“Fitur-fitur yang ada dalam website SMA Negeri Taekas Aplikasi Smanta ini antara lain memuat 8 Standar Nasional Pendidikan, Sistem Informasi Akademik (SIAK) yang di dalamnya memuat semua perangkat pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, bahan ajar dan LKS untuk semua mata pelajaran,” urai Hila.
“Ada juga perpustakaan online yang di dalamnya tersedia buku-buku yang sudah terseleksi,” tambah Hila.
“Ada juga forum alumni yang disediakan sebagai wadah atau tempat untuk bertukar pikiran antarsemua alumni untuk mempererat tali silaturahmi antara para guru dengan semua alumni,” jelas Hila.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten TTU, Yosef L Mokos, yang hadir pada acara launching aplikasi ini menuturkan, pemerintah daerah melalui Dinas PKO akan membantu memberi dukungan baik moril maupun materiil untuk perkembangan sekolah ke depan.
“Kita akan memberikan dukungan sesuai dengan regulasi,” ucap Yosef.
Menurut Yosef, sejak 2017, SMA/SMK maupun SLB secara regulasi urusannya harus ke provinsi. Namun karena sekolah, siswa dan guru-guru ada di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, maka pasti pemerintah akan mendukung dengan cara-cara lain yang bisa dilakukan yang tidak bertentangan dengan regulasi-regulasi yang telah dibuat.
Yosef berharap seluruh sivitas akademika yang ada di SMA Negeri Taekas dapat memanfaatkan aplikasi Smanta ini dengan memanfaatkan aplikasi yang luar biasa ini untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar demi kemajuan bangsa dan daerah. (siu)