LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Situasi pandemi Covid-19 tak menyurutkan Plataran Indonesia menghadirkan fasilitas terbaik bagi para tamu dengan hadirnya kapal Phinisi Plataran Malayeka yang beroperasi di perairan Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ditemui di Labuan Bajo, General Manager Plataran Komodo and Spa, Gede Bimbi Sanjaya, menegaskan kehadiran Kapal Phinisi Malayeka menandakan kami siap menyambut wisatawan.
“Meski kondisi pandemi Covid-19 saat ini melanda, namun kami siap menyambut para tamu. Plataran Indonesia penuh optimis dan mulai menekan kecemasan dalam diri sendiri dengan terus aktif mempersiapkan segala sesuatunya,” tegas Bimbi.
Bimbi meneruskan, persiapan tersebut di antaranya meskipun saat ini tamu sepi, pihaknya tetap aktif bekerja seperti biasanya seperti melakukan training, perbaikan fasilitas dan lain-lain. Sehingga ketika pandemi Covid-19 pulih nantinya manajemen plataran sudah kondisi siap.
“Kita yakin dengan semangat kemerdekaan yang dirayakan 17 Agustus kemarin akan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Boleh dibilang saat ini kita lagi siapkan armada tempur untuk menyambut tamu nantinya,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama Corporate Director of Sales & Marketing Hotels, Resorts and Cruises Plataran true Indonesian Icon, Santi Triana, menjelaskan, kapal Phinisi Malayeka saat ini merupakan kapal Phinisi terbaik yang dimiliki Plataran Indonesia, merupakan bagian dari armada Plataran Private Cruise.
Plataran Indonesia menyambut baik Plataran Malayeka Phinisi sebagai bagian dari armada Plataran Private Cruise. Kata ‘Malayeka’ berarti bidadari, yang mencerminkan harapan, keyakinan, dan kekuatan terhadap tantangan yang mungkin kita hadapi dalam hidup kita.
“Malayeka sendiri merupakan phinisi asal Makassar, sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang dimiliki Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta istrinya, yang sama-sama berasal dari kampung pesisir Padang dan Makassar, yang mengingatkan bahwa inti bangsa Indonesia berada di laut dan selama berabad-abad, nenek moyang kita berlayar melintasi pulau-pulau di seluruh nusantara,” jelas Santi.
Dengan lugas Santi mengatakan, sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Indonesia, suatu kehormatan besar bagi Plataran Indonesia diwarisi Malayeka Phinisi dari Bapak Jusuf Kalla.
“Suatu kebanggaan besar bagi Plataran Indonesia apalagi Bapak Yusuf Kalla merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Komodo Kita, sebuah lembaga yang mempelopori sukses membawa Pulau Komodo sebagai New Seven Wonders of Nature pada tahun 2012,” lanjutnya.
Apalagi setahun sebelumnya, Bapak Jusuf Kalla menjadi Duta Pulau Komodo yang mempromosikan ekowisata pulau, yang sejalan dengan visi dan nilai Plataran Indonesia di Nusa Tenggara Timur, termasuk Plataran Private
Cruise, dan Plataran Komodo.
Fasilitas Kapal Plataran Phinisi Malayeka
Santi merincikan, Plataran Malayeka sendiri merupakan kapal kolosal dengan dimensi panjang 37,8 meter dan balok 9 meter, dilengkapi dengan tujuh kamar tidur mewah, terdiri dari satu kamar tidur utama dengan bak mandi tersedia ekslusif di dalam kamar, bathtub en-suite, dan dek pribadi, dua kamar double-bed, dua kamar twin-bed, dan dua kamar dengan tempat tidur susun, semua dengan kamar mandi yang tersedia langsung di masing-masing kamar untuk privasi sesungguhnya.
Berlayar mengarungi laut dan kepulauan di perairan Labuan Bajo dengan kapal Malayeka merupakan pengalaman yang sangat istimewa dengan berbagai fasilitas lengkap dan terbaik.
Di antaranya, pelayanan makanan dan minuman juga keramahan pelayan yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Selain itu, terdapat fasilitas menyelam khusus, ruang bersantai dan ruang makan yang luas dengan meja bar pribadi, dek luar ruangan yang luas dengan sofa untuk bersantai, dan dek atap yang nyaman dengan pemandangan laut Labuan Bajo, Flores yang tak tertandingi indahnya.
“Phinisi Malayeka siap manjakan tamu sambil menikmati situs terbaik yang ditawarkan Flores dengan layanan yang dibuat khusus, termasuk asisten kapal pesiar yang berdedikasi, kepala pelayan, koki pribadi, ahli selam, spa terapis, dan instruktur yoga,” lugas Santu.
Dengan pemandangan indah dan menawan di Laut Flores, para tamunya nantinya akan dimanjakan dengan aktivitas air seperti kayak, stand-up paddling, snorkelling, piknik di pantai di pulau terpencil, fasilitas internet nirlaba berkecepatan tinggi, film dari Netflix yang sudah dipersiapkan sebelumnya. (obe)