LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Angin kencang disertai ombak tinggi mengakibatkan 3 unit kapal milik warga di Pulau Messah, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur hancur total.
Informasi tersebut disampaikan Asri, Sekretaris Desa Pasir Putih kepada media, melalui sambungan telepon Minggu (4/4/2021) malam. Rumah-rumah warga ini dihantam gelombang, Jumat (2/4/2021) lalu.
“Selain kapal milik warga rusak, 4 unit rumah warga lainnya mengalami rusak parah. Bahkan tanggul penahan gelombang sisi barat Pulau Messah jebol sepanjang 50 meter dihantam gelombang setinggi 3 meter. Akibatnya, air laut masuk ke rumah dan menggenangi pemukiman penduduk,” ungkap Asri.
Tak hanya itu, kata Asri, jalan setapak menuju dermaga pun rusak parah sepanjang 20 meter. Akibat cuaca buruk tersebut, para nelayan memilih tak melaut.
Seorang warga, Jiliwus, yang rumahnya kemasukan air laut mengaku, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi. Dirinya bersama keluarga takut dan cemas bila ombak susulan terjadi di malam hari.
“Saya dan keluarga takut bila kejadian ini terjadi di malam hari saat kami tidur pulas. Kejadian seperti ini memang setiap tahun terjadi, cuma kali ini gelombang yang paling tinggi hingga tiga meter. Kejadian kali ini yang paling berbahaya,” tutur Jiliwus.
Rumah Jiliwusm, kemasukan air laut hingga setinggi lutut manusia. Barang miliknya rusak terendam air, bahkan sebagian perabot rumah hilang terbawa arus.
Ia berharap, bencana ini segera berlalu dan ada perhatian dari pemerintah daerah (Pemda).
“Semoga Pemda segera bantu kami warga Pulau Messah, terlebih tanggul penahan yang sudah jebol serta perhatian akan rumah-rumah warga serta kapal nelayan yang rusak karena terjangan ombak,” pintanya.
Menurutnya, situasi diperparah karena pandemi Covid-19 yang sedang melanda. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari sangat susah. (obe)