Sektor Kesehatan, Aksi Golkar Paling Menonjol 2021

Golkar konpers akhir tahun

KUPANG KABARNTT. CO—Sudah banyak aksi kemanusiaan dilakukan Partai Golkar se-NTT sepanjang tahun 2021. Aksi-aksi peduli masyarakat itu bisa terselenggara berkat kerja gotong royong semua pengurus Partai Golkar dari pusat sampai ke daerah.

Dalam dialog  dengan para awak media di Kantor DPD I Golkar NTT, Rabu (22/12/2021) siang, Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, membeberkan sejumlah  aksi dan kegiatan Partai Golkar di NTT membantu masyarakat.

Bacaan Lainnya

Melki Laka Lena didampingi Sekretaris Golkar NTT, Dr. Inche Sayuna, Wakil Ketua Bidang OKK,  Ans  Takalapeta, John Oematan (anggota Fraksi Golkar DPRD NTT) dan Frans Sarong (Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini). Dialog dipandu Tony Kleden (Wakil Koordinator Tim Media Partai Golkar NTT).

Melki mengatakan, sejak Covid-19  menjadi pandemi awal tahun lalu dan ketika badai seroja menghantam beberapa daerah di NTT, Partai Golkar tampil paling depan membantu masyarakat yang menjadi korban.

“Waktu badai seroja, di Kota Kupang Partai Golkar sejak pagi sudah beraksi dengan membagi bubur kacang ijo dan suplemen kepada para petugas kebersihan dan juga petugas  PLN yang membereskan kabel-kabel. Kantor ini juga menjadi Posko Bencana. Kita juga siapkan wife untuk internet,” kata Melki.

Posko bencana juga dibentuk di daerah-daerah yang dilanda bencana. Anggota Fraksi Golkar di kabupaten-kabupaten semua terlibat membuat posko bencana. “Partai Golkar juga membantu 300 buah genset di seluruh wilayah terdampak. Ini juga bantuan dari mitra Golkar di Jakarta,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

“Kami juga terus mendorong melalui Fraksi Golkar NTT agar penanganam seroja terutama hak-hak warga yang pernah dihimpun oleh BNPB kita coba kawa.  Saya juga terus mengecek di Jakarta yang sudah menjadi komitmen pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota tetap diberikan agar masyarakat mendapatkan haknya,” katanya.

Terkait dengan pandemi Covid-19, jelas Melki, Partai Golkar  juga sudah berbuat banyak. Sejak awal, kata Melki, Partai Golkar mengajak warga untuk memikirkan bagaimana mengatasi Covid-19.

“Kita buat pertama itu lomba menulis gagasan kreatif bagaimana melawan Covid-19. Melalui lomba ini kita minta masyarakat menyumbang gagasan konkrit  menyangkut praktek-praktek cerdas bagaimana melawan Covid-19.  Setelah kita buat lagi lomba video pendek Rakyat Bicara Golkar Mendengar. Dua lomba ini juga sudah disuarakan dan diperjuangkan anggota Fraksi Golkar untuk menjadi kebijakan pemerintah,” kata Melki.

Selain itu, kata Melki Golkar juga menggelar aksi vaksinasi  di seluruh NTT, dimulai dengan vaksinasi pertama yang menghabiskan 34 ribu dosis vaksin. Vaksinasi kemudian berlanjut dengan 150 ribu dosis.

“Jadi dari vaksinasi yang dilakukan itu 200 ribu lebih dosis yang dilakukan oleh Partai Golkar di NTT. Itu semua menggunakan anggaran gotong royong Partai Golkar. Jumlahnya memang tidak kecil. Per 30 puluan ribu itu kami habiskan Rp 1 miliar. Jadi kalau kurang lebih 200 ribu dosis vaksin  itu sekitar Rp 6 miliar lebih yang dihasilkan. Itu semua murni gotong royong sesama kader, baik itu Fraksi Partai Golkar, pimpinan daerah dari Partai Golkar atau juga dari fungsoinaris, anggota atau juga dari bakal caleg serta bakal calon kepala daerah juga yang terlibat. Memang angka itu kalau dipikir sangat besar, tapi setelah dipikul ramai-ramai ternyata bisa dilaksanakan,” kata Melki.

Rapid Test Gratis

Selain menyiapkan vaksin, kata Melki, Partai Golkar juga menyiapkan alat rapid test antigen gratis mencapai 260 ribu. Sebagian sudah dibagi ke seluruh kabupaten/kota di NTT dan sebagian lagi dalam proses.

“Memang ini khusus diberikan dalam rangka menghadapi natal dan tahun baru, baik sebelum maupun sesudah. Kebetulan kita dibantu dengan 260 ribu antigen gratis oleh Kemenkes. Kita lobi dan bisa dapat,” kata Melki.

Partai Golkar, kata Melki, juga membantu makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita untuk membantu mengatasi stunting. Makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita ini, kata Melki, dibagi sampai ke desa/kelurahan  di  NTT dalam kerja sama dan koordinasi dengan anggota Fraksi Golkar di masing-masing kabupaten di NTT.

“Makanan tambahan ini ada 40 ton lebih dan  diperkirakan mencapai 50 ribu dos. Ini untuk membantu pemerintah provinsi, kabupaten/kota untuk penanganan stunting,” kata Melki. (np)

Pos terkait