BETUN KABARNTT.CO – Rambut adalah mahkota bagi setiap orang, bukan hanya perempuan, tapi untuk pria juga. Rambut yang rapi tentunya memberi poin tambahan untuk penampilan.
Sebab itu banyak orang yang memberi perhatian khusus kepada rambutnya. Satu cara menjaga kerapian rambut adalah dengan memotongnya. Tujuannya jelas yaitu mendapatkan penampilan yang lebih segar dan menarik.
Usaha pangkas rambut sedang menjamur dan perkembangannya cukup pesat, karena anda akan menemukannya hampir di setiap sudut jalan.
Fenomena ini dilatarbelakangi oleh tren dan kebutuhan pria untuk tampil rapi, terutama mengenai gaya rambut.
Beberapa waktu lalu personel Pos Ailala Satgas Yonarmed 3/105 Tarik memberi pelatihan kepada para pemuda perbatasan tentang cara memangkas rambut. Pelatihan ini dipusatkan di Dusun Aimalirin, Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han), Senin (8/9/2021) lalu menyampaikan bahwa kegiatan ini selain memberikan wawasan dan melatih keterampilan masyarakat perbatasan di bidang pangkas rambut, juga memberikan peluang usaha baru agar dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga bisa menambah pendapatan keluarga.
“Pangkas rambut pria adalah salah satu usaha rumahan yang tak akan pernah tergerus zaman. Usaha di bidang ini sangat menjanjikan karena semua orang membutuhkan jasa potong rambut. Di samping itu, usaha potong rambut termasuk dalam bidang usaha jasa sehingga masyarakat tidak harus mengeluarkan modal yang besar,” kata Irwan.
Irwan menambahkan, “Meskipun hanya bermodal cermin dan alat potong rambut saja, tapi tidak semua tukang potong rambut pria bisa sukses bahkan banyak yang terpaksa tutup karena tidak mendapatkan pelanggan. Karena kemampuan juga diperlukan. Untuk itu kami memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik pangkas rambut yang baik dan benar.”
Sementara itu, Ardi Kehi (25) salah seorang warga yang dilatih sangat antusias sekaligus penasaran tentang ilmu yang diberikan para personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.
“Terima kasih pak sudah mau mengajarkan. Ternyata pangkas rambut susah-susah gampang ya pak. Kalau sudah tahu caranya begini rencana saya mau buka usaha sendiri nanti,” ungkap Kehi. (siu)