Resmikan Kantor Kas di Pariti, GM : “Swasti Sari Milik Orang Miskin”

swasti sari pariti

KUPANG KABARNTT.CO—“Yang tidak pakai sendal, makan sirih pinang, jalan kaki, pakai sarung kusut, mereka inilah yang menganggkat koperasi di mata internasional.”

Demikian ditegaskan General Manager  Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, saat peresmian Kantor Kas Pariti, Cabang Oesao, Kabupaten Kupang, Rabu (24/112021).

Bacaan Lainnya

Sason Helan mengatakan, hanya orang miskinlah yang bisa saling membantu dan mendukung sehingga bisa keluar dari kemiskinan itu sendiri. Tidak pernah ada orang kaya yang tulus membantu orang miskin, sehingga orang miskin harus berdiri sendiri atau mandiri, sehingga membentuk koperasi yang dibanggakan orang miskin saat ini.

Sason mengingatkan jangan main-main jika orang miskin bersatu padu dan mereka bisa mencapai satu kesempatan yang baik di mata nasional.

“Kopdit Swasti Sari terbentuk dari kemandirian masyarakat, bukan pengemis. Terbukti bahwa masyarakat yang ditinggalkan bisa berdiri sendiri dengan mandiri karena saling mendukung,” imbuhnya.

“Kopdit Swasti Sari tidak membedakan siapapun, dari agama mana pun, dari suku mana pun.  Yang diprioritaskan Kopdit Swasti Sari adalah pelayanan dengan sungguh kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Karena itu saya selalu bilang sama karyawan-karyawan bahwa masyarakat adalah tuan dari rumah Swasti Sari, sehingga harus dengan baik melayani tuan rumah,” tegasnya.

Kantor Cabang Oesau, kata Sason, merupakan kantor dengan aset terbesar ke dua dari Kantor Cabang Kupang Kota, dengan aset mencapai Rp 200 miliar.

“Kantor Cabang Oesao asetnya cukup besar khusus di Kabupaten Kupang ini, sehingga memang masyarakatnya juga memanfaatkan semua aset yang ada di Swasti Sari,” serunya.

Sason juga  mengingatkan,  pendiri Koperasi Swasti Sari, Suster Carolina Hartati, dinobatkan menjadi salah satu tokoh koperasi nasional.

Sementara Kepala Desa Pariti, Kecamatan Sulami, Kabupaten Kupang, Melkior Radja,  membenarkan jika koperasi menjadi salah satu penopang bagi masyarakat di desa.

Kehadiran Kantor Kas Swasti Sari di Pariti, kata Radja, akan membantu masyarakat dalam akses keuangan.

“Kami sebagai pemerintah desa sangat memberikan apresiasi kepada Kopdit Swasti Sari karena mendekatkan pelayanan keuangan bagi masyarakat di Pariti. Mari kita tetap saling mendukung agar masyarakat mendapat kesejahteraan,” kata Radja.

Sebelum peresmian, dilakukan pemberkatan kantor dipimpin Romo Sekundus Lopis dari Paroki St. Petrus Pariti. (np)

Pos terkait