WAINGAPU KABARNTT.CO—Pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumba Timur yang sedianya dilakukan pada 9 Oktober besok, lagi-lagi ditunda karena masih menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri.
Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing, lewat panggilan telepon seluler, Jumat (8/10/2021), mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi agar mendapat petunjuk dari Menteri Dalam Negeri terkait pelaksanaan pilkades yang ditunda beberapa waktu lalu karena Covid-19.
“Belum jadi, karena kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Kebetulan saya ada di Jakarta dan sudah bertemu dengan direktur. Mereka sudah selesai rapat. Pada prinsipnya pilkades sudah oke, cuma persoalannya sampai saat ini kita menunggu petunjuk dari Mendagri, dan kita tunggu saja,” jelas Praing.
Praing memastikan bahwa pilkades akan terjadi di bulan Oktober, namun tanggalnya yang belum pasti. “Pastinya Oktober, kita upayakan untuk pilkades berjalan dengan baik dan lancar. Namun memang kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Mendagri. Kalau sudah ada petunjuk ya, kita jalankan,” serunya.
Sementara Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, mengatakan pemerintah masih mengkoordinasikan kembali jadwal pilkades dengan Mendagri.
“Kami siap dukung. Namun memang harus dengan mempertimbangkan protokol kesehatan yang ketat sehingga kita meminimalisir penyebaran covid. Bupati sudah bersurat minta izin dari Menteri Dalam Negeri, cuma saya belum tahu responnya seperti apa. Kita pada prinsinya oke. Hanya kita minta prosesnya perhatikan protokol yang ketat, jangan dipakai mainanlah pandemi ini, karena kita sudah pernah terjadi yang kedua sehingga jangan sampai yang ketiga lebih parah. Sebaiknya mencegah lebih mudah daripada kita mengobati,” tegas Ali, wakil rakyat dari Partai Golkar . (np)