LEWOLEBA KABARNTT.CO—Petrus Balawukak, anggota DPRD Lembata dari Fraksi Golkar bersuara keras terhadap kehadiran pukat cincin (purse seine) di perairan Teluk Lewoleba, Lembata.
“Teluk Lewoleba itu daerah konservasi yang tidak bisa dirusak biota lautnya. Aparat keamanan harus bertindak tegas terkait kehadiran nelayan purse seine agar menghindari tindakan main hakim sendiri,” tegas Petrus kepada kabarntt.co, Rabu (17/3/2021).
Sekretaris DPD II Partai Golkar Lembata ini mengingatkan kejadian terakhir beberapa hari lalu ketika para nelayan memotong jaring pukat cincin.
“Ini menunjukkan bahwa mereka (nelayan pengguna pukat cincin) sangat aman untuk berada di area yang dilarang. Ada apa sebenarnya?” tanya Petrus.
Petrus meminta agar aparat keamanan bertindak tegas.
Pemerintah provinsi yang mempunyai areal laut dari nol mil, kata Petrus, juga sepertinya tidak berdaya.
“Karena tidak ada sumber daya mulai dari fasilitas hingga tenaga manusianya. Harusnya kewenangan diambil tetap disertai dengan SDM-nya,” kata Petrus.
Petrus mengatakan, kehadiran nelayan yang menggunakan pukat jenis ini di perairan Teluk Lewoleba sudah sangat meresahkan nelayan kecil yang menggunakan alat tangkap sederhana.
“Waktu saya belum anggota Dewan pernah melakukan advokasi dengan mendampingi para nelayan tradisional, namun sampai saat ini kehadiran mereka sepertinya aman-aman saja,” kata Petrus. (den)