Personil Brimobda NTT BKO ke Papua, Kapolda Beri Penghormatan

Polda NTT brimobda

KUPANG KABARNTT.CO—Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, memimpin apel pelepasan personil Brimobda NTT yang di-BKO ke Polda Papua, Rabu (17/2/2021) pagi.

Polda NTT  memberangkatkan 100 anggota Brimobda NTT untuk perbantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua. BKO 100 anggota Brimobda NTT ke Polda Papua ini dalam rangka pengamanan Polsek Rahwan dan antisipasi kelompok bersenjata di Papua.

Bacaan Lainnya

Menurut Irjen Lotharia, tugas ke Papu adalah suatu kehormatan dari bangsa dan negara dan dari pemerintah.

Upacara ini dihadiri Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si, Irwasda Polda NTT, Kombes Pol. Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., dan para Pejabat Utama Polda NTT serta Personil Brimobda NTT BKO Polda Papua.

Ada yang unik dalam upacara pelepasan ini. Kapolda NTT dan seluruh pejabat utama serta anggota Polri yang hadir memberikan penghormatan khusus kepada 100 anggota Brimob Polda NTT BKO Polda Papua.

Baik Kapolda NTT maupun anggota yang hadir menghadap ke 100 anggota Brimob dan memberikan penghormatan.

Penghormatan dengan cara ini merupakan kali pertama yang digagas Kapolda NTT, Irjen Lotharia. Lotharia berharap cara ini menjadi sebuah tradisi di Polda NTT dalam membangun soliditas dan semangat kesatuan.

“Ini merupakan tradisi yang meningkatkan jiwa korsa dan wujud penghargaan dari pimpinan kepada personil-personil yang akan berangkat BKO,” kata Lotharia.

Lotharia  berpesan agar 100 anggota Brimob Polda NTT yang berangkat harus pulang utuh 100 orang.

“100 orang yang berangkat, maka yang kembali pun harus utuh 100 orang pula. Tidak boleh berkurang dengan alasan apa pun,” tegas jenderal polisi bintang dua ini.

Lotharia  berpesan agar anggota Brimob saat bertugas ke Papua selalu mengawali tugas dengan doa serta mematuhi SOP dan Protap. “Jangan membenarkan yang biasa dan membiasakan yang benar,” ujar Lotharia.

Lotharia  juga mengingatkan agar anggota Brimob Polda NTT BKO Polda Papua tidak meremehkan situasi dan kondisi di Papua.

“Dibutuhkan disiplin diri dan kesatuan serta saling menjaga satu dengan yang lain,” tandas Lotharia.

Anggota Brimob Polda NTT juga diminta menjaga marwah Polda NTT dan institusi Polri. “Doa kami mengiringi tugas kalian selama di Papua,” ujar Lotharia.

Lotharia menjanjikan reward bagi anggota Brimob Polda NTT yang melakukan BKO ke Polda Papua.

“Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil. Jiwa ragaku demi kemanusiaan,” ujar Lotharia  memberi semangat kepada 100 anggota Brimob Polda NTT BKO Polda Papua.

Sesuai rencana, para personil Brimobda NTT akan melaksanakan BKO Papua selama 6 bulan ke depan hingga bulan Agustus mendatang. (np)

Pos terkait