JAKARTA KABARNTT.CO— Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, usai menjadi narasumber di Kemendagri langsung diundang untuk bertemu Konsultan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, di ruang kerjaya, Jumat (18/6/2021) petang.
Bupati Simon menemui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof. Dehuri, untuk konsultasi tentang pengembangan potensi kelautan dan perikanan di Malaka.
“Salah satu agenda pembahasannya adalah pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Malaka, tepatnya di Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah,” kata Bupati Simon.
Tekad ini, kata Bupati Simon, adalah tindak lanjut dari program kerja duet Bupati-Wakil Bupati yang tenar dengan tagline SNKT terkait dengan swasembada pangan, salah satunya adalah di bidang kelautan dan perikanan.
“Demi kebutuhan nelayan di Malaka, saya konsultasikan dengan orang-orang Kementrian Kelautan dan Perikanan,” kata mantan dosen Universitas Warmadewa Bali itu.
Doktor Simon mengatakan bahwa untuk mencapai visi misi SNKT, perlu dilakukan terobosan di pusat untuk meminta dukungan agar program-program yang dikampayekan bisa terwujud.
“Terwujudnya program SNKT, saya optimis rakyat Malaka pasti sejahtera,” tandas Bupati Simon.
“Kita berjuang mati-matian demi rakyat Malaka,” sambungnya.
Profesor Dahuri menyambut Bupati Simon dengan ramah di ruang kerjanya. Keduanya sama-sama berlatar belakang akademisi. Prof. Dahuri guru besar di IPB Bogor dan Bupati Simon Nahak mantan dosen hukum di Universitas Warmadewa Bali.
Dalam pertemuan itu, Profesor Dahuri mengatakan, NTT menjadi rumah keduanya.
“Saya menjadikan NTT rumah kedua saya. Saya siap membantu nelayan Malaka, NTT,” kata Dahuri.
“Saya akan berkunjung langsung ke Malaka yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu,” sambungnya.
Selain itu, Prof. Dahuri, Konsultan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu bersedia menjadi Konsultan Bupati Malaka di bidang pembangunan. (jos/tim)