KUPANG KABARNTT.CO—Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2021, Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, menanam pohon bersama para kepala sekolah dan guru SD dan SMP se-Kota Kupang di Taman Nostalgia dan halaman SMPN 11 Kota Kupang, Jumat (26/11/20221).
Kegiatan yang juga diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami., M.Si, ini mendapat apresiasi luar biasa dari Walikota Kupang.
Jeriko, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Kupang ini, mengatakan bahwa kegiatan menanam pohon harus terus digencarkan di lingkungan sekolah dan rumah agar sekaligus memotivasi anak-anak untuk lebih menghargai lingkungan sebagai generasi penerus bangsa.
“Kegiatan ini selain untuk memperingati Hari Guru Nasional, juga dilakukan untuk memotivasi generasi muda dan anak-anak. Agar ketika mereka melihat aksi yang dilakukan hari ini, mereka juga termotivasi dan terdorong untuk berpartisipasi sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Jeriko juga mengatakan, tidak hanya kalangan pengajar namun aksi peduli lingkungan seperti ini seyogyanya dilakukan juga oleh seluruh elemen masyarakat demi anak cucu kita di kemudian hari.
“Pohon dan tanaman tidak saja menjadikan lingkungan yang asri, namun juga menghasilkan oksigen yang kita hirup. Menanam pohon tampak sederhana, namun ini yang dapat kita wariskan bagi keberlangsungan kehidupan anak cucu kita kelak,” ujar Jefry.
Menurutnya, seseorang boleh berpendidikan tinggi, namun akan percuma jika dirinya tidak peduli akan lingkungan. Menanam pohon merupakan wujud dari kepedulian tersebut.
“Jika ada yang menolak aksi tanam dan pelihara pohon, itu sama dengan tidak ingin anak cucu kelak menikmati udara yang sehat dan lingkungan yang asri,” tegasnya
Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga mengajak agar seluruh masyarakat ikut terlibat aktif dalam aksi tanam pohon di lingkungan masing-masing serta ikut merawat pohon yang sudah ditanam.
“Kita jangan hanya tanam saja, tapi harus merawat pohon-pohon tersebut,” ujar Jeriko. (pkp_ntg/jms)