KUPANG KABARNTT.CO—Warga Kota Kupang paling banyak meminta perbaikan ruas jalan yang rusak dan tanpa lampu penerangan jalan.
Permintaan perbaikan jalan dan lampu jalan ini diungkap anggota DPRD Kota Kupang, Alfred Djami Wila, yang barusan melakukan resesnya di Kelurahan Nun Baun Delha (NBD), Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kepada kabarntt.co, Rabu (4/8/2021), wakil rakyat dari Fraksi Golkar ini mengatakan, warga NBD paling banyak menyoroti kondisi ruas jalan dan lampu jalan.
“Banyak aspirasi seperti pembenahan infrastruktur jalan, lampu jalan serta perguliran dana pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sampai saat ini belum membuahkan hasil,” ungkap Alfred.
Alfred memastikan, usulan masyarakat dalam reses kali ini yang paling banyak adalah jalan, ditambah lagi lampu jalan, draenase dan pengguliran dana pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Karena itu, hal ini yang menjadi pertanyaan dari masyarakat karena mereka sudah mengusulkan berulang-ulang, namun sampai saat ini mereka belum mendapatkan pencairan dana PEM. Khusus di Kelurahan NBD itu menjadi sorotan dalam reses beberapa minggu lalu,” jelasnya.
Untuk masalah infrastruktur jalan, kata Alfred, pastinya seluruh kecamatan di Kota Kupang akan menyoroti itu. “Ini menjadi prioritas yang akan kami sampaikan kepada pemerintah agar segera diperhatikan,” tegas Nani.
“Kalau masalah infrastruktur, saya kira di seluruh Kecamatan Alak menyoroti, seperti kelurahan Manulai ll, Batu Plat, Pengkasih Oeleta. Memang hampir semua kelurahan di Kecamatan Alak menyampaikan itu selama saya reses,” imbuhnya. (np)