Pemprov Pinjam Rp 1,5 T, Ini Suara Ketua DPRD NTT

emy nomleni1

KUPANG KABARNTT.CO—Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni, akhirnya angkat suara soal rencana Pemerintah Provinsi NTT meminjam dana Rp 1,5 triliun dari PT MSI.

Niat pemerintah ini masih melahirkan pertentangan di kalangan DPRD NTT. Komisi III DPRD NTT pekan lalu telah meminta agar pemerintah menjelaskan secara baik dan terukur seperti apa pola pengembalian pinjaman dengan bunga yang sangat besar.

Bacaan Lainnya

Diketahui bunga pinjaman mencapai Rp 700 miliar selama 8 tahun periode pengembalian.

Menurut Emi Nomleni kepada kabarntt.co, Senin (10/5/2021), bunga pinjaman  6,9 persen/tahun terlalu besar dan sangat membebani. Karena itu, pemerintah akan menggelar ulang rapat dengar pendapat (RDP) dengan pemerintah membahas masalah ini.

Emi mengatakan, RDP itu direncanakan akan dilangsungkan, Rabu (19/5/2021) mendatang.

“Ya kita akan RDP lagi dengan pemerintah. Kita dengarkan penjelasan pemerintah terkait dana pinjaman yang akan dipinjam, pasti ada catatan-catatan penting apa yang harus dilakukan, walaupun sudah ada gambaran besar, tapi memang kita harus mendengarkan proses ketika terjadi perubahan, bagaimana pengembaliannya, apa yang dilakukan untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut. Dengan begitu kita bisa mengetahui bagaimana menindaklanjuti,” jelasnya.

Menurut Nomleni, pihaknya tetap mendukung pemerintah. DPRD dan juga pemerintah harus ada keseimbangan antara lembaga, karena dua lembaga ini bertanggung jawab atas pinjaman tersebut.

“Pinjaman daerah dalam kepentingan pembangunan di NTT kita tetap memberikan dukungan, dan beberapa catatan penting dari DPR harus menjadi catatan penting pemerintah. Bukan hanya soal meminjam, menyelesaikan, namun juga hal lain yang menjadi kewajiban yang harus kita sepakati bersama,” imbuhnya. (np)

Pos terkait