Pemkot Kupang Mulai Seleksi 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Kota Kupang Selekei eselon 2

KUPANG KABARNTT.CO–Pemerintah Kota Kupang memulai seleksi terbuka untuk pengisian tujuh jabatan tinggi pratama yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.

Proses seleksi yang berlangsung di Hotel Nakka itu dibuka Sekretaris Daerah Kota Kupang,  Fahrensy Priestley Funay, S.E, M.Si, Senin (22/3/2021). Turut hadir dalam kesempatan tersebut panitia seleksi antara lain akademisi Hendrik Ndolu, SH, M.Hum, Dr. Stanis Man, M.Si, mantan Penjabat Sekda Kota Kupang, Ir. Thomas J. Ga, MM, serta para tim penilai kompetensi dan beberapa pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang.

Bacaan Lainnya

Fahrensy Funay  dalam sambutannya mengatakan, seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Kupang kali ini adalah seleksi untuk mengisi jabatan lowong yang dilaksanakan secara selektif, sesuai dengan tuntutan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan seleksi terbuka ini, kata Funay, telah dimulai dengan seleksi administrasi dan pada saat ini dilanjutkan dengan pelaksanaan uji kompetensi manajerial oleh panitia seleksi yang bertujuan untuk mengisi 7 (tujuh) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang lowong.

Seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional untuk menghasilkan calon-calon pejabat yang berkualitas sesuai kompetensi di lingkungan Pemerintah Kota Kupang.

Ditambahkannya, pengisian jabatan lowong pada setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari dinamika yang dibutuhkan organisasi pemerintahan sekaligus dalam rangka pengembangan dan peningkatan  karier dari pegawai negeri sipil.

Hal ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

Menurutnya, kegiatan seleksi ini hendaknya dimaknai sebagai suatu kepentingan organisasi, bukan sekadar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan, apalagi demi kepentingan-kepentingan tertentu.

Pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai adalah sesuai kompetensi, pengabdian/loyalitas dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada negara.

Oleh karenanya Sekda berpesan, setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk mengembangkan kemampuan dan wawasannya sehingga dapat merumuskan dan melaksanakan seluruh tugas dan kebijakan. Dengan demikian, diharapkan para pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi.

“Para peserta saya harap bersungguh-sungguh mengikuti setiap tahapan seleksi, karena panitia seleksi tidak menyeleksi karena faktor belas kasihan. Kalau nanti dipercayakan pimpinan untuk menjabat, harus bisa menjaga amanah jabatan bebas dari KKN dan bekerjalah dalam spirit ayo terus berubah,” imbaunya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, Abraham D. E. Manafe, S.IP, M.Si menjelaskan saat ini ada 26 peserta yang telah mengikuti seleksi administrasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan uji kompetensi manajerial dan bidang oleh tim penilai kompetensi.

Seleksi kemudian akan dilanjutkan dengan wawancara akhir oleh panitia seleksi. Adapun metode seleksi yang digunakan antara lain penulisan dan presentasi makalah, wawancara, pengamatan/rekam jejak, diskusi dan bedah kasus. (pkp_ans/ech/den)

Pos terkait