KEFAMENANU KABARNTT.CO—Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara sedang memesan 2 unit alat pendeteksi Covid-19 yang akan ditempatkan di Posko Perbatasan Oeperigi dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.
Alat tersebut akan digunakan untuk menskrining setiap pelaku perjalanan yang akan masuk ke TTU. Hasil skrining dari alat tersebut akan diketahui hanya dalam waktu 15 menit.
Bupati TTU, Drs. Djuandi David, ketika dikonfirmasi kabarntt.co, Jumat (23/7/2021), membenarkan pemesanan alat tersebut.
“Iya benar, kita sudah pesan 2 alat pendeteksi virus corona, namanya Gnose,” kata David.
David menambahkan, kedua unit Gnose tersebut akan ditempatkan di dua titik.
“Dari dua unit Gnose yang ada, satu akan kita tempatkan di Pos Oeperigi dan satu lagi kita pasang di Rumah Sakit Umum,” tambah David.
Menurut David, tujuan pembelian 2 unit alat seharga masing-masing Rp 80-an juta tersebut untuk bisa mendeteksi lebih cepat virus corona dari setiap pelaku perjalanan yang hendak melintas di TTU.
“Setiap pelaku perjalanan akan ditest, dan jika hasilnya negatif, maka pelaku perjalanan tersebut boleh melanjutkan perjalanan. Tapi jika hasilnya positif, maka yang bersangkutan siap-siap untuk dikarantina selama 14 hari di RS darurat Covid-19 di BTN Km. 9 Kefamenanu,” jelas David.
David berharap masyarakat tetap tahan diri untuk tidak berkumpul, tetap menggunakan masker, mengurangi mobilisasi yang tidak terlalu mendesak agar bisa mengurangi potensi penularan Covid-19. (siu)
