KEFAMENANU KABARNTT.CO—Usai badai siklon seroja Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendroping bantuan kepada warga terdampak bencana yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten TTU.
Sebanyak 101 KK terdampak di Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat mendapat giliran, Rabu (14/4/2021).
Sebagaimana disaksikan media ini, bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, dan Sekda TTU, Fransiskus Fay, bersama tim di Aula Kantor Desa Noepesu.
Kepada kabarntt.co, Wakil bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah kabupaten di Desa Noepesu guna menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana badai siklon tropis seroja yang terjadi minggu lalu.
“Kami hadir di Desa Noepesu ini untuk memberi bantuan kepada masyarakat di desa yang terkena bencana, baik itu bencana karena lahannya tertutup pasir maupun rumah yang rusak karena banjir dan longsor,” ungkap Eusabius.
Eusabius melanjutkan, “Bantuan ini bersumber dari pemerintah daerah dan orang-orang yang berhati baik dari mana pun yang telah terhimpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sudah disatukan sehingga pembagian ini bisa diatur secara merata di seluruh daerah terkena bencana di Kabupaten Timor Tengah Utara,” ucap Eusabius.
Mantan Dirjen Bimas Katolik ini lebih lanjut mengatakan, bencana-bencana yang lain seperti hewan yang mati dan lain sebagainya terdata secara lengkap untuk kemudian dihimpun dengan data bencana yang ada di kabupaten.
“Supaya dihimpun sebagai satu kesatuan untuk dilihat kerugian di daerah ini berapa banyak sehingga kita bisa buat kebijakan juga untuk melihat lebih jauh ke depan tentang apa yang perlu dibuat pemerintah terhadap masyarakatnya,” tambah Eusabius.
Eusabius menjelaskan, pemerintah daerah akan terus mengantisipasi perbaikan infrastruktur yang rusak, lahan-lahan pertanian yang rusak dan juga jika ditemukan kemungkinan adanya rawan pangan di daerah.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Remegius Banu, warga RT/RW: 008/003 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini karena baik untuk meringankan beban kami yang terkena bencana,” ujar Banu. (siu)