TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mengibahkan lahan seluas 23 hektar untuk TNI Angkatan Udara. Menurut rencana lahan seluas 23 hektar di Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balaghar ini untuk kepentingan pembangunan radar AU guna pengamanan kawasan selatan NTT.
Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, kepada media ini, Kamis (2/12/2021), memastikan lahan 23 hektar ini diserahkan untuk kepentingan TNI AU guna pengamanan wilayah NKRI khususnya NTT di kawasan selatan.
Hari Selasa (23/11/2021) pekan lalu, kata Christian, Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsekal Muda Fathurrohman, melakukan kunjungan kerja ke SBD sekaligus memantau lokasi itu.
“Ketika itu Komandan Lanud El Tari minta Pemda SBD dan Pemda NTT menangani infrastruktur jalan dan sarana sekolah. Karena pasti akan ada personil yang ditempatkan di sana,” kata Christian.
Christian mengatakan, TNI AU berencana membangun radar di Sumba dan Desa Kahale menjadi pilihan. “Radar ini untuk pertahanan kemananan NTT wilayah selatan,” katanya.
Christian mengatakan, lokasi radar di Desa Kahale itu sangat cocok untuk kepentingan pertahanan negara. “Tempatnya sangat bagus untuk kepentingan pertahanan. Karena lautnya langsung terjal dan sangat strategis,” katanya.
Mewakili Pemkab SBD, kata Christian, dirinya sangat mengapresiasi pilihan TNI AU di SBD untuk menjadi lokasi pembangunan radar di Sumba.
“Kehadiran radar itu akan menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Ada multiplier effect, pasti akan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya,” kata Christian.
Terkait respon warga setempat, kata Christian, warga memberi respon sangat baik. “Desa itu kan ada pemekaran, warga memberi nama satu desa pemekaran Desa Radar,” kata Christian. (den)