LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Manggarai Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rakyat Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Rabu (3/3/2021).
Kepada kabarntt.co, Kepala Dinas PKH Mabar, drh. Theresia P. Asmon, menyampaikan, sidak tersebut difokuskan untuk pedagang yang menjual produk hewani seperti daging dan telur.
“Hari ini kami menggandeng Satpol PP bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) melakukan sidak khusus di area pasar dan sejumlah toko. Fokus bagi pedagang yang menjual produk hewani,” ungkap Ney Asmon, sapaan akrabnya.
Dirinya menegaskan, sidak tersebut sekaligus sebagai jawaban atas keluhan warga selama ini.
“Ada laporan warga, kondisi telur membusuk saat mereka membeli di pasar sini,” katanya.
Namun dari hasil uji sampel, petugas tidak menemukan telur yang membusuk. Hanya menemukan telur yang bukan bersumber dari pemasok resmi.
Hal itu dikatakannya berkaitan dengan izin resmi dari pemasok yang legal. Menurutnya, untuk telur, dinas mempunyai aturan perusahaan mana saja boleh masuk di Mabar dan punya izin resmi.
“Sehingga bagi penjual yang bukan dari perusahaan atau pemasok resmi, akan kami arahkan ke pemasok resmi,” jelasnya.
Sementara untuk kondisi daging sapi, kondisinya sangat baik. Petugas hanya menemukan kondisi daging babi dan ayam hampir rusak. Itu karenak proses penyimpanan yang kurang bagus.
“Bagi penjual daging tersebut, kita menyarankan agar daging rusak tersebut jangan dijual lagi ke pembeli,” ujar dokter Ney.
Dirinya menerangkan secara keseluruhan, daging dan telur diperiksa kondisi secara organoleptik, visual dan uji PH.
Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk. (obe)
