Pameran Budaya Insana, Warga Tumpah Ruah

TTU pameran budaya insana

KEFAMENANU KABARNTT.CO-— Pameran budaya yang diadakan di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) disambut baik warga.  Warga   yang datang dari berbagai desa di kecamatan tersebut tumpah ruah memenuhi arena pameran budaya yang diselenggarakan tepat di halaman kantor camat setempat.

Antusiasme masyarakat yang cukup tinggi ini untuk menyaksikan aneka budaya yang dipamerkan dari 16 desa plus 1 kelurahan di Kecamatan Insana, yang akan berlangsung selama 3 hari, terhitung dari tanggal 23 hingga 25 November 2021.

Bacaan Lainnya

Animo masyarakat untuk menghadiri kegiatan ini seolah tak terbendung setelah sekian lama mendekam di rumah akibat pandemi Covid- 19.

Camat Insana, Alexander Tabesi, kepada wartawan mengungkapkan, pameran budaya dan ekonomi kreatif yang diselenggarakan tersebut dirangkai dengan beberapa kegiatan lain seperti peresmian Taman Literasi Kecamatan.

Alex menjelaskan, ide digelarnya pameran budaya dan ekonomi kreatif serta didirikannya Taman Literasi tersebut dilatarbelakangi oleh landasan historis Kecamatan Insana yang kaya akan budaya, yang selama ini tidak pernah ditonjolkan dan bahkan hampir dilupakan.

Terkait Taman Literasi yang diresmikan oleh Bupati TTU, Drs.Djuandi David, kata  Alex, Kecamatan Insana adalah satu-satunya kecamatan di Kabupaten TTU yang menggunakan halaman Kantor Camat sebagai Taman Literasi.

Alex juga menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak sekolah bahwa di masa pandemi ini, belajar tidak hanya dapat dilakukan di sekolah tapi juga dapat dilakukan di mana saja termasuk Taman literasi di halaman kantor camat ini, yang telah dilengkapi dengan beraneka buku pelajaran, buku pengetahuan umum dan buku untuk orang dewasa yang saat ini jumlahnya 5.000 eksemplar.

“Jadi setelah kegiatan pameran budaya ini selesai, lopo-lopo (pondok‐pondok) yang ada akan dijadikan sebagai perpustakaan,” ungkap Alex.

Menurut Alex, konsep yang ingin dibangun dari pagelaran kegiatan tersebut adalah menjadikan Kecamatan Insana sebagai Ruang Terbuka Publik (RTP) yang di dalamnya terdapat fasilitas umum yang dapat diakses dengan mudah oleh semua masyarakat.

“Di sini kita pasang wifi gratis sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi,” katanya.

Alex mengungkapkan, ke depan akan dibangun tempat khusus untuk para pelaku UMKM yang bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat kecil.

Alex berharap,  Taman Literasi serta kegiatan pameran budaya dan ekonomi kreatif tersebut dapat membangkitkan semangat membaca semua lapisan masyarakat serta meningkatkan pengetahuan masyarakat akan nilai-nilai budaya bangsa umumnya, dan terlebih mengetahui warisan budaya leluhur masyarakat Insana khususnya.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Manunain B, Meliana Alengla’a saat diwawancarai terkait persiapan mengikuti pameran budaya dan ekonomi kreatif ini mengungkapkan, ia bersama masyarakat di desa yang dipimpinnya membutuhkan waktu 2 minggu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dipamerkan.

Meliana mengaku senang karena diberi kesempatan untuk terlibat langsung sebagai peserta pameran budaya dan ekonomi kreatif ini, karena hanya melalui kegiatan-kegiatan seperti ini mereka dapat mempromosikan segala sesuatu yang dikerjakan oleh masyarakat di desanya.

“Kami promosikan kain tenun, anyaman lokal dan makanan lokal yang ada di Desa Manunain B,” ungkap Meliana.

“Saya berharap semoga dengan adanya pameran seperti ini dapat membuka akses ekonomi bagi kami di desa, sehingga masyarakat dapat hidup lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya,” tutup Meliana. (siu)

Pos terkait