Nakes Tinggalkan Lokasi Vaksinasi, Kadinkes Kota Kupang, “Tidak Ada Kebijakan Penarikan”

KUPANG KABARNTT.CO—Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, membantah menarik tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas melayani vaksinasi yang digelar Yellow Clinic Partai Golkar Kota Kupang, Rabu (20/10/2021).

Bantahan Retnowati ini merupakan klarifikasi Pemerintah Kota Kupang terkait indisen penarikan nakes ketika sedang melayani vaksinasi untuk warga Kota Kupang, bertepatan dengan HUT ke-57 Partai Golkar.

Bacaan Lainnya

Dalam klarifikasinya, Rabu (20/10/2021) petang, Retnowati mengatakan, tidak ada penarikan nakes dalam pelaksanaan vaksinasi. Para nakes itu, menurut Retnowati, pulang karena kegiatan vaksinasi sudah selesai, sehingga Partai Golkar melanjutkan dengan kegiatan partai.

“Kami sangat mendukung penuh program vaksinasi yang dilakukan Partai Golkar melalui Yellow Clinic yang dilaksanakan. Dan sebagai bukti dukungan Dinkes Kota Kupang memberikan kuota vaksin sekaligus tenaga kesehatan untuk vaksinasi. Terima kasih karena sudah ikut membantu percepatan vaksinasi di Kota Kupang sehingga saat ini persentase vaksinasi sudah mencapai angka 80 persen,” jelasnya.

Namun, terkait informasi bahwa nakes ditarik oleh Pemkot Kupang sehingga vaksinasi tidak dilanjutkan, Retnowati menegaskan hal itu tidak benar.

Menurutnya, tidak ada kebijakan penarikan tenaga kesehatan saat proses vaksinasi. “Yang benar adalah kegiatan vaksinasi oleh Yellow Clinic sudah selesai dan mau dilanjutkan dengan acara partai, maka nakes yang ada pulang untuk melanjutkan kegiatan lainnya,” kata Retnowati.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Pemkot Kupang mendukung penuh vaksinasi di Kota Kupang dan berterima kasih atas kegiatan Yellow Clinic.

Retnowati justru menyayangkan pernyataan Ketua DPD II Golkar Kota Kupang, Jonas Salean, yang menyerang pribadi Walikota Kupang dan mengaitkan vaksinasi dengan urusan Pilkada 2024.

“Ini tidak saja kurang tepat, tetapi juga sangat tidak etis. Kita fokus pelayanan vaksin saja, tidak usah melebar ke mana mana,” ujar Retnowati. (np)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *