Melki Laka Lena Dorong 150.000 Dosis Vaksin Tuntas Pekan Depan

NTT rapat golkar

KUPANG KABARNTT.CO—Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mendorong DPD II Golkar se-NTT agar lebih gencar melaksanakan vaksinasi menyasar masyarakat di wilayah-wilayah pelosok dan juga untuk pemulihkan ekonomi serta pendidikan di NTT.

Golkar NTT sudah mengalokasikan 150.000 dosis vaksin di 22 kabupaten/kota di NTT untuk menyasar masyarakat yang belum mendapat vaksin serta mendukung pemerintah dalam meningkatkan persentase vaksinasi sehingga level PPKM di seluruh wilayah di NTT dapat diturunkan.

Bacaan Lainnya

Sejauh ini persentase vaksinasi di NTT baru mencapai 68 persen, dosis pertama baru mencapai 53,63 persen, sedangkan dosis dua baru 22,67 persen.

Dalam rapat virtual dengan semua pengurus Partai Golkar Provinsi, kabupaten/kota, Minggu (7/11/2021) malam, Melki Laka Lena berharap agar DPD II Golkar se-NTT genjar melakukan vaksinasi dengan menyasar masyarakat yang belum mendapat vaksin.

“Saya perkirakan dosis vaksin tahap II yang mencapai 150.000 dosis bisa selesai 10 November 2021, namun ternyata ada beberapa daerah yang terkendala yang tidak bisa dihindari seperti vaksinator yang masih memprioritaskan dosis vaksin yang mendekati expired. Karena itu kami tetap dorong agar segera diselesaikan, dan bisa kita evaluasi lagi ke depannya. Harus pastikan setiap kabupaten/kota harus sudah 100 persen pada 15 November mendatang,” tegas Melki Laka Lena yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Untuk diketahui dari alokasi masing-masing kabupaten, lima kabupaten sudah tuntas menyelesaikan proses vaksinasi. Kabupaten itu antara lain Sumba Barat Daya (SBD) dengan total dosis 14.800 dosis, Ngada 5.000 dosis,  Manggarai 8.800 dosis, Rote Ndao dengan 6.400 dosis dan TTS 12.900 dosis.

Sedangkan kabupaten yang masih rendah, yakni Manggarai Barat dengan jatah 5.000 dosis dan masih sisa 4.700 dosis, diikuti Kabupaten TTU dengan jatah 7.900 dosis dan masih sisa 6.229 dosis, Malaka 6.500 dosis dan sisa 5.400 dosis.

Diikuti Flotim dengan jatah dosis 8.100 dan masih sisa 4.800 dosis. Sedangkan Kabupaten Sumba Timur masih sisa 6.300 dosis dari jatah 9.800 dosis. (np)

Pos terkait