WAIBAKUL KABARNTT.CO—Melalui APBD Provinsi bersumber dari pinjaman di PT SMI, ruas jalan Mamboro. Sumba Tengah menuju batas Kabupaten Sumba Barat mulai dikerjakan. Panjang jalan provinsi yang direhabilitasi memcapai 7 km dengan jangka waktu yang direncanakan 210 hari masa kalender.
Rehabilitasi jalan tersebut sudah dilakukan sejak 27 September 2021 dengan anggaran mencapai Rp 12. 336.363.000.
Dalam rehabilitasi ruas jalam Mamboro sampai dengan batas ruas jalan Kabupaten Sumba Barat, direhabilitas hanya ruas jalan yang rusak dengan 5 segmen.
Segmen 1 mulai dari Puskesmas Mananga sampai Kantor PLN Cabang Mamboro. Segmen 2 mulai dari ruas jalan Wawa Rongo sampai Kali Asin. Segment 3 mulai dari Kali Asin sampai Andelara. Segmen 4, mulai dari Andelara sampai Wailuri. Sedangkan segmen 5 mulai dari Wailuri sampai di ruas jalan Tombu.
Pengawas dari PT. Sahabat Baru Sejahtera, Gerson Yo Rape, Sabtu (18/12/2021), di Mamboro menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengerjakan tembok penahan di bahu jalan yang akan diperbaiki. Setelah itu baru dilakukan timbunan sertu dan kemudian dihotmix.
“Kami buat 5 segmen perbaikan karena tidak semua ruas jalan itu rusak parah, sehingga kami lebih prioritaskan yang rusak parah saja. Kami sekarang sementara mengerjakan tembok penahan di sisi bahu jalan supaya lebih kuat setelah hotmix kelak,” jelas Gerson.
Saat ini, kata Gerson, pihaknya memrioritaskan penurunan bahan-bahan dan mulai pengerasan jalan dengan alat berat. Hotmixnya akan dilakukan Januari jika semuanya sudah siap.
“Kami rencana hotmix di Januari 2022 nanti. Namun jika cuacanya tidak bersahabat kami tunda, mengingat wilayah ini sudah mencapai musim hujan. Kalau dipaksa takutnya material tidak bagus dan tidak kuat nanti,” tegasnya.
Dari pantauan media ini, di semua segmen tembok bahu jalan sudah dikerjakan. Pengerasan juga sudah mulai dikerjakan, seluruh alat berat sudah di lokasi proyek.
Salah seorang warga Mamboro, Hidayat, sangat mengeluhkan beberapa jalan provinsi yang rusak parah namun belum kunjung diperbaiki.
Hidayat berharap dengan rehabilitasi jalan Mamboro, juga diperhatikan ruas jalan lain, karena masyarakat sangat membutuhkan insfrastruktur yang memadai agar ekonomi dapat berjalan dengan baik.
“Sudah berapa tahun kami menikmati jalan yang rusak, namun mau bagaimana lagi? Namun dengan adanya perbaikan jalan ini, kami juga berharap agar jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi juga diperhatikan. Karena kami di daerah sangat membutuhkan infrastruktur yang bagus guna meningkatkan dan mendukung roda ekonomi di daerah,” tegas Hidayat.
Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah provinsi yang sudah melihat Sumba Tengah dengan perbaikan jalan tahun ini.
“Kami pasti bersyukur dan kami tetap berharap jalan provinsi yang ada di Sumba Tengah yang mengalami kerusakan juga diperhatikan dengan serius oleh pemerintah,” harapnya. (np)