KEFAMENANU KABARNTT.CO—Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) membentuk tim untuk mendata semua kerusakan yang ditimbulkan bencana badai seroja pekan lalu.
Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi, kepada media, Selasa (13/4/2021), mengatakan, data yang dihimpun tim selanjutnya akam dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Tim setiap hari keliling ke desa untuk menghimpun data terkait kerusakan akibat badai silkon seroja,” kata Eusabius.
Mantan Dirjen Bimas Katolik ini menjelaskan, data yang dihimpun selanjutnya akan dikirim ke BNPB.
Kendati tidak dijelaskan data apa saja, namun dapat dipastikan bahwa pasca badai yang menelan korban jiwa dan kerusakan tempat tinggal dan fasilitas publik ini sangat dibutuhkan BNPB dalam kaitannya dengan bantuan pemerintah pusat.
Eusabius menambahkan, TTU terancam kekurangan pangan (rawan) lantaran banyak tanaman petani seperti jagung dan padi mengalami kerusakan.
“Daerah TTU juga terancam rawan pangan karena usai badai silkon seroja banyak tanaman rusak,” tambah Eusabius.
Dikatakannya, saat ini pemerintah sementara memberikan bantuan kepada warga yang terdampak badai tersebut. (siu)