LEWOLEBA KABARNTT.CO—Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, mengapresiasi langkah dan gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lembata bersama jajaran TNI dan Polri mengevakuasi para korban banjir bandang di Ile Ape.
Seperti di Flores Timur, tiga desa di lereng Gunung Ile Lewotolok (Ile Ape), Kecamatan Ile Ape juga dilanda banjir, Minggu (4/4/2021) dini hari. Tiga desa itu yakni Desa Jontona, Lamawolo dan Waimatan.
Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, mengapresiasi Pemkab Lembata bersama TNI/Polri, masyarakat dan tenaga medis serta tim Tagana yang bertindak cepat membantu proses evakuasi.
“Saya memberi apresiasi tinggi kepada pemerintah yang bersama TNI/Polri, juga masyarakat yang cepat bertindak membantu mengevakuasi korban,” kata Gero kepada kabarntt.co, Minggu (4/4/2021) malam.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, korban tewas yang sudah dievakuasi ke RSUD Lewoleba sampai Minggu (4/4/2021) sebanyak 8 orang. “Dan perkiraan masih bertambah karena informasi terkini beberapa jenazah sedang dievakuasi menuju RSUD Lewoleba,” kata Gero.
Sedangkan di Desa Waimatan dan Lamawolo, kata Gero, belum bisa dievakuasi karena sulitnya akses jalan ke sana.
“Jalan lingkar Ile Ape putus total dan sedang ada upaya untuk melakukan evakuasi lewat jalur laut. Pagi tadi pukul 09.00 saya sudah tiba di Desa Waowala. Di sini aparat TNI/Polri dan masyarakat sedang mengevakuasi korban tewas Ibu Emerensiana, warga Desa Waowala. Hadir juga Bupati Lembata, Kapolres Lembata dan Sekda Lembata,” jelas Gero. (den)