LEWOLEBA KABARNTT.CO—Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabubaten Lembata mesti berjalan aman, lancar, tanpa gejolak guna mencari sosok kepala desa yang berkarakter. Salah satu jalannya adalah kampanye damai.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Lembata, Simon Beduli, kepada media ini, Jumat (8/10/2021), mengatakan, deklarasi kampanye damai di Kecamatan Lebatukan, dilakukan, Selasa (5/10/2021) lalu, di Hadakewa.
“Hadakewa pertama yang deklarasi kampanye damai di Lebatukan, tempatnya di Desa Hadakewa yang merupakan ibukota lahirnya Statemen 7 Maret 54,” kata Simon.
Sebagai anggota DPRD Lembata dari Dapil Lebatukan, Simon juga hadir. “Peserta deklarasi kampanye damai itu para kepala desa se-Kecamatan Lebatukan, anggota muspika, rohaniwan, anggota DPRD Lembata, pimpinan kepala puskesmas, serta para calon kepala desa,” jelas Simon.
Simon mengatakan, di Kecamatan Lebatukan ada 17 desa yang menyelenggarakan pilkades. Sementara calon yang bertarung sebanyak 50 orang.
“Kita semua harap pelaksanaan pilkades berjalan lancar, tenang dan damai. Semua masyarakat juga tidak perlu ribut-ribut. Pada akhirnya suara rakyat adalah suara Tuhan. Pasti akan satu yang terpilih sebagai kepala desa. Yang belum berhasil tidak perlu kecewa. Itu adalah kesuksesan tertunda,” tegas Simon.
Simon mengingatkan, di zaman ini kepala desa juga harus masuk dan menguasai dunia digital. Kepada para calon kepala desa, Simon meminta agar tetap tenang dan percaya diri.
“Percaya pada diri Anda dan keluarga serta para pendukung untuk siap kalah dan menang. Yang sukses jangan berbangga berlebihan, tapi rangkul yang kalah. Yang menang wujudkan visi dan misi untuk memajukan desa. Pasti rakyat punya pilihan, para calon harus saling merangkul, jaga keamanan serta ketertiban sebelum dan sesudah pilkades, jaga kerukunan, keamanan mulai dari diri kita sendiri,” ajak wakil rakyat yang terkenal familiar dan dekat dengan masyarakat ini.
Hari pencoblosan pilkades serentak Lembata akan diselenggarakan 8 November 2021 mendatang. (den)