KUPANG KABARNTT.CO—Kaum perempuan yang hebat akan menghasilkan generasi yang hebat dan cerdas. Ada keinginan bersama bahwa perempuan harus mampu menjadi penggerak pembangunan peradaban manusia.
Demikian dikatakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, saat memberikan sambutan pada Musyawarah Pelayanan (Muspel) Perempuan Sinode GMIT tahun 2021 di Aula Gereja GMIT Elim Naibonat, Klasis Kupang Timur, Kamis (9/12/2021).
“Di sebuah negara atau daerah itu kalau perempuan maju, maka daerahnya juga maju. Kalau perempuannya tidak pernah mengalami kemajuan maka daerah itu juga sulit untuk maju. Kemajuan kaum perempuan juga ditentukan dari kepribadian dan juga kecerdasannya,” jelas Gubernur Viktor.
Gubernur Viktor mengatakan, pembangunan sebuah lingkungan dan daerah juga tidak bisa terlepas dari kaum perempuan. “Kepekaan perempuan terhadap lingkungannya sangat tinggi terhadap situasi sosial. Perempuan mampu melihat situasi atau isu sosial dengan lebih cermat dan dalam sebuah keluarga. Peran seorang wanita sangat kuat untuk membentuk karakter setiap anak,” tambah Gubernur Viktor.
Gubernur menjelaskan, perempuan itu mempunyai kemampuan yang hebat dan multitasking. Bila diberikan input dan kesempatan yang sama dengan laki-laki, misalnya berdiskusi, menyampaikan pendapat, maka mereka juga bisa memberikan mindset yang lebih maju dan juga inovasi ataupun cara menyelesaikan masalah dengan solusi yang tepat.
“Bila perempuan itu cerdas, maka dapat dipastikan generasi yang lahir dari rahimnya juga akan hebat dan cerdas. Hal ini dikarenakan, genetik dari perempuan itu 80% lebih kuat dibandingkan dengan laki-laki,” tambah Gubernur Viktor.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Viktor juga mendorong kaum perempuan untuk bersinergi bersama semua pihak dalam penanganan stunting.
“Awal saya jadi Gubernur itu tingkat stunting di NTT mencapai 42 persen lebih, dan kini sudah menjadi 20,9%. Itu masih banyak dan harus terus kita tekan bersama. Kita perlu membangun itu agar kita punya generasi unggul dan perempuan harus ambil peran di situ dengan bersinergi bersama. Generasi yang lahir dan hebat itu bukan datang tiba-tiba, tetapi perlu lakukan desain pembangunan manusia yang unggul, hebat dan cerdas,” tambahnya. (den/biro ap setda ntt)