TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Sumba Barat Daya (SBD), Drs.Mikael Lende Dake, meminta para pengrajin tenun ikat SBD menjaga kualitas produk sehingga menjamin pangsa pasar tenun ikat tradisional SBD.
Lende Dake mengatakan hal itu di hadapan peserta sosialisasi pembentukan perlindungan masyarakat indikasi geografis (MPIG) yang berlangsung di Kantor Bupati SBD, Selasa (12/10/2021) lalu.
Sosialisasi itu diikuti pengrajin tenun ikat, pedagang, pengusaha UKM, IKM, pemerhati dan lainnya.
Lende Dake mengatakan, pemerintah siap memfasilitas pembentukan masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) sehingga dapat memroses pendaftaran tenun ikat tradisional guna memiliki legalitas. Dengan demikian dapat mencegah pihak luar mengklaimnya.
Menurutnya, bila tenun ikat tradisional Sumba Barat Daya memiliki legalitas hukum maka tidak ada satupun pihak lain mengklaim memilikinya. Karena itu, pemerintah akan membantu memfasilitas pembentukan MPIG karena berhubungan erat dengan keasbsahan.legalitas hukum terhadap tenun ikat tradisional SBD yang merupakan hak intelektual masyarakat SBD.
Untuk itu, Lende Dake menghimbau tetap menjaga kualitas produk tenun imat SBD sehingga mampu memikat pangsa pasar nasional hingga internasional. (ota)
