LARANTUKA KABARNTT.CO— Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kupang, Pr, mengingatkan 25 Desember merupakan Hari Raya Natal bagi umat Katolik untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, perayaan Natal harus disambut dengan penuh sukacita, kegembiraan dan damai.
“Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus. Kita harus jalankan dengan sukacita dan gembira. Kita mengimani kehadiran Allah melalui bayi kudus di kandang Betlehem. Allah rela jadi bayi kecil, jadi miskin dan rendah untuk menunjukkan bahwa hidup umat manusia sangat berharga di mata Allah, kita sangat dikasihi Tuhan. Karena kita bernilai di mata Allah,” kata Mgr. Frans kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).
Sukacita Natal, kata Mgr. Frans, harus diekspresikan dalam praktek hidup yang konkrit. Di tengah pandemi Covid-19, umat Katolik harus merawat hidup dengan cara taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
Selain disiplin dan taat, umat Katolik juga harus melibatkan diri dengan menunjukkan kasih dan solidaritas kepada sesama manusia. Solidaritas itu, harus ditunjukkan di tempat-tempat miskin dan orang-orang yang selama ini terpinggirkan.
“Natal membangkitkan semangat kita untuk bangun hidup kita lebih baik. Harus bangkit dari keterpurukan. Tuhan datang kepada kita melalui tempat paling miskin, tempat yang selama ini orang lupakan. Tapi Yesus diterima para gembala. Ia datang mengajak kita, maka kita harus bangun rasa solidaritas melalui tempat yang selama ini dilupakan, baik di rumah tangga maupun di tengah masyarakat. Berilah perhatian khusus ke orang-orang pinggiran, dari tempat yang kurang diperhatikan. Selamat pesta Natal untuk seluruh umat Katolik,” pesannya. (jem)
