Inche Sayuna, “Golkar Siapkan 60 Kader untuk Jadi Pemimpin”

golkar pegurus

KUPANG KABARNTT.CO—Partai Golkar NTT sudah menyiapkan 60 kader terbaik yang sudah mengikuti short course pendidikan politik (Dikpol) dan Kebijakan Publik yang digelar Golkar Institute.  Mereka siap menjadi pemimpin di daerah ini.

Sekretaris  Golkar NTT, Dr. Inche Sayuna, memuji para peserta yang sudah mengikuti Dikpol dan Kebijakan Publik selama tiga hari itu.

Bacaan Lainnya

“Kalian harus berbangga bisa mengikuti pendidikan ini. Pendidikan ini merupakan jenjang paling tinggi di Partai Golkar, karena itu kalian sangat beruntung bisa mengikuti pendidikan seperti ini,” kata Inche dalam sambutannya ketika menutup short course Dikpol dan Kebijakan Publik yang digelar di T-More Hotel, Kupang, Kamis (9/12/2021).

Short Course Dikpol dan Kebijakan Publik itu digelar 3 hari, Selasa-Kamis (7-9/12/2021), diikuti 60 peserta. Ke-60 peserta itu adalah kader-kader milenial dengan umur di bawah 40 tahun yang datang dari seluruh NTT. Mereka menjadi peserta setelah melalui seleksi ketat.

Wakil Ketua DPRD NTT itu mengatakan, Dikpol itu merupakan komitmen Partai Golkar untuk melahirkan kader-kader milenial Partai Golkar yang bakal menjadi  pemimpin masa depan di daerah ini.

“Dalam proses jenjang pengkaderan Partai Golkar itu, kalian berada di sebuah fase pengkaderan tertinggi di Partai Golkar karena dipersiapkan untuk jadi pemimpin. Tidak ada sekolah untuk menjadi pemimpin. Mau S2, S3, dari dalam negeri atau dari luar negeri kalau tidak pernah mengikuti kegiatan ini kalian tidak bisa menjadi pemimpin yang baik. Jadi hari ini kami punya 60 kekuatan orang muda yang akan kami persiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan, tetap menjadi pribadi yang baik dan berkompoten,” seru Inche.

Inche bangga, NTT menjadi satu dari tujuh provinsi yang dipilih Golkar Institute Pusat untuk menggelar Dikpol dan Kebijakan Publik.

“Itu sebuah kabar yang sangat mensukacitakan hati kami sebagai pengurus DPD I Partai Golkar NTT  karena dari 35 provinsi hanya dipilih 7 provinsi dan salah satu dari  7 provinsi yang dipilih adalah NTT. Ini merupakan kehormatan  sekaligus kepercayaan kepada kami untuk mengelola sebuah kegiatan pada tingkat nasional yang memang menjadi tanggung jawab DPP. Dan saya senang sekali karena dari awal sampai akhir komunikasi kita bangun sangat baik dan teman-teman panitia lokal bisa berkolaborasi dengan sangat luar biasa dengan teman-teman panitia di tingkat nasional,” kata Inche.

Inche memuji panitia lokal yang terdiri dari kalangan milenial. Meskipun waktunya singkat, tetapi panitia lokal mampu mengemas kegiatan ini dengan baik sehingga kualitas yang diharapkan dari sebuah pelatihan ini bisa tercapai hasil yang maksimal.

“Partai Golkar bukan pertama kali ini memberi kesempatan bagi kelompok milenial, tetapi sudah berulang kali kami memberi panggung  bagi kelompok milenial untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan besar di partai, dan mereka mampu membuktikan kepada kami bahwa mereka bisa diandalkan. Itu sebuah pelajaran politik yang luar biasa bagi kaum milenial. Partai Golkar mampu menyelenggarakan sebuah kegiatan dalam event nasional dan berhasil dengan baik,” tegasnya.

Mulya Amri, P.hd dari Golkar Institute  Pusat juga menyatakan kebanggaannya dengan seluruh proses pendidikan selama tiga hari.

“Sangat luar biasa teman-teman peserta yang kompak dan sangat antusias sampai hari ini.  Juga teman-teman panitia yang luar biasa, yang tetap semangat mengawal teman-teman peserta hingga saat ini, sehingga biarlah dengan kekompakan ini kita tetap menjadi kompeten dan mengawal pembangunan di daerah kita masing-masing,” kata  Mulya.

Mulya mengatakan, Masa depan Indonesia ada di tangan kaum milenial yang berkompeten dan dengan pendidikan politik ini memberikan lebih dalam ilmu yang membuat mereka lebih baik dalam memimpin Indonesia kelak. (np)

Pos terkait