TAMBOLAKA KABARNTT.CO— Humanity and Inclussion (HI) menyelenggarakan kegiatan making in work (MIW) penulisan praktek baik dalam project building inclusive and sustainabel economic growth (BISEG) atau Pembangunan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan.
Kegiatan yang mengambil tempat di Aula Biara ADM Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/6/2021), ini diikuti sejumlah utusan media, Forum Inklusi SBD, DP32APKB, LSM Lokal, Dinas Kominfo Kabupaten SBD. Kegiatan ini didanai Uni Eropa bekerja sama dengan Pemerintah SBD.
Project Officer BISEG Project SBD, Adela Riris Gultom, yang memandu kegiatan pelatihan MIW mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah yang diambil HI untuk mencapai tujuan project dan mempromosikan kepada pemangku kepentingan terkait agar terdorong untuk melakukan praktik baik serupa.
“Upaya ini akan sangat memberikan nilai tambah bagi wilayah dan pemangku kepentingan terkait mengingat banyak sekali praktik baik yang sebenarnya sudah dilakukan bersama organisasi dan pemerintah, namun belum terdokumentasi maupun terpromosikan kepada pemangku kepentingan lebih luas,” ungkap Gultom.
Sementara itu Robi Lay, Capacity Building and Disability Thematic Officer menjelaskan MIW adalah sebuah konsep atau metodologi untuk mengumpulkan, mendokumentasikan, menganalisis praktek baik dan menggunakannya sebagai alat untuk advokasi berbasis bukti.
“Metodologi yang melibatkan berbagai stakeholder bekerja secara kolektif,” kata Lay.
Lay berharap dengan adanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak dalam hal ini Komite MIV dalam mendokumentasikan dan mempromosikan praktik baik kelompok rentan khususnya kaum difabel, dapat menjadi nilai tambah bagi para pegambil kebijakan atau pemangku kepentingan untuk mewujudkan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan/PEIB.
Kegiatan pelatihan MIV ini berlangsung akrab, diisi dengan diskusi kelompok, dialog dan sharing pendapat dan pengalaman. (ota)