BETUN KABARNTT.CO – Hari pertama berkantor, Selasa (4/5/2021), Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Simon Nahak dan Kim Taolin melakukan sidak ke Kantor Inspektorat dan Dinas PKPO Malaka.
Setelah itu, menjelang sore harinya, duet pemimpin baru Malaka ini mengundang Kepala Inspektorat, Remigius Leki, guna menindaklanjuti proses audit di 100 hari kerja.
Kepada awak media, Simon mengakui ada banyak temuan yang sudah diperiksa dan diaudit Inspektorat.
Untuk itu, pihaknya meminta agar para oknum tersebut diberi kesempatan untuk bertemu dirinya di kantor bupati pada hari Kamis mendatang.
“Saya perintahkan Inspektorat supaya panggil mereka. Lalu beri peringatan. Peringatan hanya tiga hari. Lebih dari itu akan diserahkan ke APH untuk diproses,” tegas Simon.
Proses audit 100 hari yang dijalankan di hari pertama kerja ini sesuai dengan janji yang sudah disampaikan ke publik sebelum dirinya dan Kim Taolin dilantik menjadi Bupati Malaka.
“Saya belum sebut orang-orang itu. Mereka sudah diperiksa dan diaudit oleh Inspektorat. Saya minta supaya oknum-oknum itu beri pertanggungjawaban. Waktunya tiga hari saja. Lebih dari itu akan diproses secara hukum,” tegas Bupati Simon.
Audit ini dilakukan, kata Simon, bukan karena dendam politik. “Tetapi saya hanya mau mencegah praktik KKN dan juga mau menyelamatkan APBD Malaka. Saya tidak dendam. Tapi saya mau menyelamatkan APBD,” katanya tegas. (tim)
