KUPANG KABARNTT.CO—Partai Golkar NTT menjaring 434 bakal calon (Balon) kepala daerah di seluruh NTT termasuk bakal calon gubernur-wakil gubernur untuk maju bertarung di Pilkada 2024. Nama-nama ini dijaring Partai Golkar untuk ‘dijual’ ke masyarakat untuk diketahui publik.
Nama-nama para bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah ini dibacakan di hadapan para wartawan di Kantor DPD I Golkar NTT, Rabu (19/5/2021) malam.
Para bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah itu terdiri dari 5 balon gubernur, 25 balon wakil gubernur, 106 balon bupati- Walikota Kupang, dan 298 balon wakil bupati-wakil walikota Kupang.
Berikut ini nama-nama bakal calon Gubernur NTT:
- Emanuel Melkiades Laka Lena
- Josef A Nae Soi
- Inche Sayuna
- Ir. Frans Umbu Data
- Ansgerius Takalapeta
Sedangkan nama-nama bakal calon Wakil Gubernur NTT:
- Sebastian Salang
- Herman Hayong
- Hugo Kalembu
- Libby Sinlaeloe
- Mayjen (Purn)Jan Pieter Ate
- Gabriel Manek
- Andre Koreh
- Paul Mella
- Julianus Poteleba
- Anwar Pua Geno
- Restu Herdani Dupe
- Maksi Adipati Pari
- Riesta Megasari
- Eben Nuban Timo
- Tony Kleden
- Ignasius Iryanto
- Petrus Selestinus
- Saturminus Jawa
- Aksa Yuniorita Blegur
- Mira Natalia Pellu
- Rudi Kabunang
- Alfridus Bria Seran
- Yentji Sunur
- Hafid Baso
- Dian Angle da Silva.
Pengumuman itu dilakukan secara virtual diikuti seluruh Ketua dan pengurus DPD I Golkar NTT, Ketua dan pengurus DPD II Golkar se-NTT, anggota Fraksi Golkar se-NTT.
Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam pengantar awalnya mengatakan, nama-nama para bakal calon yang dijaring Partai Golkar itu mewakili 3 elemen masyarakat, yakni tokoh senior dan berpengalaman, kaum perempuan dan kaum milenial.
Mereka yang dijaring ini dipandang memiliki kapasitas, kompetensi dan integritas untuk mewakili Golkar di lembaga eksekutif dan legislatif.
Setelah mengumumkan para bakal calon kepala daerah, kata Melki, Golkar NTT akan mengumumkan juga para bakal calon legislatif.
“Pilkada dan Pileg masih tiga tahun lagi, tetapi kita lakukan penjaringan lebih awal dengan tujuan agar para bakal calon yang dijaring itu bisa dan mulai mempersiapkan diri lebih cepat, dan bisa lebih dikenal masyarakat,” sebut Melki yang kini Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. (den/np)