LABUAN BAJO KABARNTR.CO–Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Komodo, Labuan Bajo, Hortensia Herima, S.Pd, memberitahukan bahwa fondasi ruang kelas di sekolahnya mengalami keretakan.
Hal itu dikatakan Osi, panggilan akrabnya, saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Martinus Mitar, di sekolahnya, Jumat (12/11/2021) pagi.
“Terhadap fondasi ruang kelas yang mengalami keretakan dikarenakan tergerus air hujan, semestinya ada perbaikan dengan membangun tembok penahan,” pinta Osi.
Selain kondisi keretakan fondasi, beberapa infrastruktur penunjang lainnya seperti perbaikan jalan masuk menuju sekolah, lingkungan sekolah yang masih beralaskan tanah, tangga menuju raung kelas yang licin ketika hujan, ruang belajar kurang, juga fasilitas cermin di ruang seni tari.
Adapun keluhan lain yang Ia sampaikan berkaitan fasilitas snorkeling dan tenaga pengajar yang dominan tenaga sukarela, sehingga itu beban tersendiri di sekolahnya.
“Apalagi gaji mereka selalu ditunda karena kondisi keterbatasan,” lanjutnya.
Padahal, menurut Osi, bidang kompetensi keahlian di sekolahnya sangat menunjang kebutuhan pariwisata super premium di Labuan Bajo.
Ketiga bidang keahlian tersebut, bebernya, seperti Wisata Bahari, Seni Tari dan Eko wisata. Sehingga dirinya berharap agar kunjungan Ketua DPRD tersebut mampu menjawab kebutuhan di sekolahnya.
“Kehadiran Ketua DPRD Mabar hari ini merupakan angin segar bagi kami, juga merupakan suatu kehormatan bagi kami semua. Karena itu kami sampaikan limpah terima kasih atas kunjungan hari ini,” ujar Osi.
Menanggapi keluhan Osi, Ketua DPRD, Marten Mitar, pun menyampaikan, akan mengakomodir semua kebutuhan di sekolah tersebut.
“Kehadiran saya hari ini untuk meninjau kebutuhan di sekolah ini, karena berkaitan dengan faktor penunjang kebutuhan pariwisata super premium di Manggarai Barat,” kata Marten.
Penetapan pariwisata super premium yang disematkan bagi Labuan Bajo, menurutnya, memiliki kendala dimana ada kesenjangan antara tenaga kerja kompeten yang bergerak di bidang pariwisata.
Karena itu, harapnya, kehadiran SMKN 3 Komodo mampu menjawab kebuntuan itu. Kiranya out put sekolah tersebut, mampu menghasilkan tenaga-tenaga unggulan, kompeten, berdaya saing dan unggul, untuk menjawab kebutuhan wisata premium. (obe)