WAINGAPU KABARNTT.CO—Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kabupaten Sumba Timur sudah diterapkan. Namun kasus Covid-19 terus bertambah.
Menekan laju peningkatan kasus Covid-19, DPRD Sumba Timur mendorong pentingnya edukasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur, Ayub Tay Paranda, melalui telepon seluler, Selasa (3/8/2021), mengatakan berdasarkan data Posko Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, terjadi peningkatan yang cukup signifikan di Sumba Timur.
“Meskipun penerapan PPKM Level IV, kita harus fokus pada bagaimana mengedukasi masyarakat serta keterlibatannya untuk mengutamakan prokes 5M,” kata Ayub.
Wakil rakyat dari Fraksi Golkar ini lebih lanjut mengatakan, meskipun Sumba Timur memberlakukan PPKM Level IV, tetapi jika kesadaran warga mematuhi Prokes kurang kasus baru akan terus terjadi.
“Saya kira kita perlu mengevaluasi hingga ada apa lagi di balik itu? Padahal kita telah lakukan PPKM Level IV. Pemerintah sudah sangat maksimal, tapi kalau kasusnya mengalami kenaikan berarti ada hal yang mungkin perlu kita edukasikan ke masyarakat lagi bagaimana supaya benar-benar PPKM ini jangan hanya sekadar perintah atau instruksi semacamnya, tetapi butuh keterlibatan masyarakat secara langsung,” kata Ayub.
Terkait kasus kematian yang juga meningkat akhir-akhir ini, kata Ayub, terjadi juga karena pasien sudah akut atau sudah gawat baru dibawa ke rumah sakit.
“Sehingga kita harus bisa mengedukasi bahwa pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri harus dikontrol secara intensif sehingga penanganannya cepat dan ketika ada pasien yang merasa gejala cukup berat langsung ditangani pihak medis di rumah sakit,” kata Ayub. (np)