WAINGAPU KABARNTT.CO—Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD URM Waingapu sudah diresmikan penggunaannya, Senin (31/5/2021) oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing. Dengan demikian seluruh pelayanan dan pemeriksaan PCR di laboratorium tersebut secara efektif dilakukan.
Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, yang dikonfirmasi Rabu (2/6/2021) lewat sambungan telepon, mengapresiasi langkah RSUD URM Waingapu dan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur yang telah berupaya menghadirkan Laboratorium PCR di Sumba Timur.
“Semoga laboratorium ini bermanfaat meminimalisir laju penularan Covid-19 di Sumba Timur dengan deteksi dini kepada setiap masyarakat yang bergejala agar tidak sampai menularkan kepada masyarakat lain, serta lebih optimal dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga angka kematian dan kasus Covid-19 lebih berkurang,” harap Fadaq.
DPRD Sumba Timur, kata politisi Golkar ini, mengapresiasi setinggi-tinggingnya kepada RSUD Rara Meha Waingapu dan Pemerintah Sumba Timur yang berhasil menghadirkan laboratorium PCR tersebut tanpa merogoh APBD.
Selain itu, Fadaq juga mangharapkan alat PCR ini tidak hanya mendeteksi Covid-19, namun juga mendeteksi virus-virus lain di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyatakat.
“Karena itu diharapkan dengan adanya laboratorium PCR ini, proses pemeriksaan dan hasilnya bisa lebih cepat keluar sehingga masyarakat tidak harus menunggu terlalu lama. Ya selain bermanfaat untuk mendeteksi Covid-19, namun juga bisa mendeteksi virus-virus lain yang ada di masyarakat,” imbuhnya.
Untuk diketahui laboratorium PCR Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha merupakan bantuan dari berbagai pihak melalui Yayasan Satria Budi Dharma Setia Jakarta untuk Sumba Timur. (np)
