KUPANG KABARNTT.CO—Dinas Pertanian NTT diharapkan tidak menerima nasib diserang hama belalang. Dinas teknis ini diharapkan proaktif mencari jalan bagaimana mengatasi hama belalang di Pulau Sumba.
Hama belalang jenis kumbara sudah menyerang ribuan hektar lahan pertanian warga. Jika sebelumnya musuh utama petani ini lebih banyak menyerang tanaman di Sumba Timur, sekarang belalang sudah menyerang hingga ke Sumba Barat Daya (SBD).
Teranyar belalang menyerang beberapa desa di Kecamatan Loura, SBD awal pekan ini.
Anggota Komisi II DPRD NTT, John Oematan, di Kantor DPRD NTT, Kamis (11/11/2021), meminta Dinas Pertanian NTT agar segera membasmi hama belalang yang sudah menyebar luas di Pulau Sumba dan harus menjadi prioritas agar keberadaannya tidak menjadi keresahan bagi petani di Sumba.
“Saya juga minta Dinas Pertanian Provinsi dan kabupaten agar segera mengatasi hama belalang tersebut agar tidak merusak tanaman pertanian masyarakat dan buat susah petani. Harus segera, apalagi masyarakat di Sumba sudah masuk musim tanam sehingga tidak berdampak lagi pada tanaman mereka kelak,” tegas Oematan.
Anggota DPRD NTT dari Fraksi Golkar ini menegaskan, agar pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian tidak hanya berpasrah dengan keadaan yang terjadi namun harus juga melakukan inovasi agar belalang menjadi pakan ternak, karena merupakan sumber protein yang tinggi.
“Jangan hanya menerima nasib saja. Cobalah untuk berinovasi. Di Pulau Jawa itu tepatnya di Jawa Tengah, belalang dijadikan cemilan atau makanan ternak sehingga bisa diolah bagaimana supaya ada manfaat dan tidak dilihat sebagai perusak atau hama saja,” serunya. (np)