DPRD Kota Kupang Reses di Kolhua, Drainase dan Penerangan Jadi Permintaan

kota kupang dogon

KUPANG KABARNTT.CO—Warga di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, meminta perhatian Pemkot Kupang terhadap drainase dan lampu penerangan jalan.

Permintaan ini diungkap warga di Kolhua kepada anggota DPRD Kota Kupang, Jemari Yoseph Dogon, saat reses di kelurahan itu, Kamis (18/11/2021) lalu.  Anggota DPRD dari Fraksi Golkar itu mengunjungi warga di RT 25.

Bacaan Lainnya

Kepada warga, Dogon mengungkapkan bahwa besaran APBD tahun 2021 Kota Kupang mencapai Rp 1.122 miliar (satu triliun seratus dua puluh dua miliar), sementara  PAD tidak sampai Rp  200 miliar. Anggaran dari APBD ini, kata Dogon, difokuskan pada penanganan Covid-19

“Saya jelaskan ini supaya masyarakat tahu bagaimana keuangan kita di Kota Kupang. Keuangan kita memang lebih fokus pada penanganan Covid-19 sehingga ya kita harus sabar-sabar juga dengan kebutuhan kita di lapangan. Namun jika kita bisa kerjakan secara gotong royong ya kita bisa kerjakan dulu, sehingga kita tidak menunggu lebih lama. Kami tetap memperjuangkan semua aspirasi masyarakat,” jelas Dogon.

Dalam diskusi, Ketua RW 008, Bistolen, memberikan apresiasi karena infrastruktur jalan di RT 25 sudah bagus, namun di RT  26 dan 27 masih rusak. Karena itu warga di dua RT ini  meminta agar diperhatikan.

Bistolen mengatakan, kalau musim hujan air dari Kelurahan Belo akan mengalir menuju Kolhua.

“Kami berterima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD Kota Kupang karena infrastruktur jalan sudah sangat baik karena sudah dikerjakan jalan yang rusak. Saat  ini kami minta penerangan dan juga drainase yang cukup meresahkan, apalagi sudah musim hujan sehingga memang kami sangat terdampak,” jelas Bistolen.

Warga lain, Semi Langga, meminta sumur bor karena di RT 25  warga sangat kesulitan air bersih. Semi meminta agar kebutuhan sumur bor ini bisa diperjuangkan, apalagi beberapa sekolah ada di situ.

Menanggapi aspirasi itu,  Dogon menyatakan siap menyampaikannya kepada pemerintah agar segera dibenahi, sehingga penerangan dan drainase cepat dikerjakan.

“Mengenai jalan yang rusak sedikit di bahu jalan di Kolhua, mari kita gotong royong secepatnya. Jika kita bisa perbaiki secepat mungkin, saya bisa bantu dengan semen dan lainnya. Yang bisa kita kerjakan ya kita kerjakan. Untuk sumur bor, saya coba memperjuangkan agar secepatnya ada realisasi,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang ini. (np)

Pos terkait