WAINGAPU KABARNTT.CO—Kasus Covid-19 di Sumba Timur mulai menurun grafiknya. Keberhasilan ini sangat dipengaruhi gencarnya vaksinasi yang diberlakukan di Sumba Timur.
Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur, Ayub Tay Paranda, Selasa (24/8/2021), mengatakan kasus baru di Sumba Timur mulai menurun. Tingkat kesembuhan juga cukup signifikan setiap hari.
Ayub mengatakan, kodisi ini diakibatkan oleh gencarnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara masif di lapangan.
“Kita kan sudah ada 2 kecamatan yang sudah zona hijau, 5 kecamatan zona kuning, 4 kecamatan zona orange dan tinggal 11 kecamatan lagi yang masih merah. Dan kita harus gencar vaksinasi dan sosialisasi Prokes agar 11 kecamatan ini cepat berubah zona agar kita bisa longgar dan normal lagi,” tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumba Timur ini.
Dari data di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, hingga posisi Senin 23 Agustus 2021, tingkat kesembuhan mencapai 85,21 persen atau dalam 1 hari tingkat kesembuhan mencapai 101 orang.
Total kasus di Kabupaten sumba Timur saat ini mencapai 5.110 dengan rincian: pasien aktif 647 kasus, pasien sembuh 4.354 kasus dan kasus meninggal mencapai 109 kasus.
Ayub Paranda meyakini jika seluruh masyarakat Sumba Timur sadar akan penerapan prokes yang ketat dan berpartisipasi dalam vaksinasi, saling membantu serta saling mengingatkan akan pentingnya prokes dan bahaya Covid-19, maka Sumba Timur tidak lagi memperpanjang PPKM Level 4.
“Saat ini kan kita masih menjadi kabupaten yang dinilai kasus Covid-19 yang tinggi oleh pemerintah pusat, sehingga kita masih dihimbau menerapkan PPKM Level 4 sampai dengan 6 September. Dan kita harus berbenah lebih baik lagi. Saya percaya dengan tingkat kesembuhan yang cukup siginfikan ini, kita tidak akan memperpanjang PPKM Level 4. Intinya kita sadar dan disiplin saja,” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap agar pembentukan Poskar Peduli Sesama di setiap wilayah di Sumba Timur menjadi dukungan kuat untuk membantu pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19. (np)