BETUN KABARNTT.CO—Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak didampingi Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo ,SH,.S.I.K, melakukan safari ke Kecamatan Malaka Barat, Jumat (6/8/2021), untuk sosialisasi pencegahan Covid-19.
Di Kecamatan Malaka Barat, dari total penduduk 23.125 jiwa, baru 111 orang yang menerima vaksin pertama. Saat ini di Kecamatan Malaka Barat sudah ada 17 warga yang terpapar Covid-19.
Camat Malaka Barat, Efraim Bria Seran, di hadapan Bupati dan Kapolres Malaka melaporkan sejumlah hal terkait penangangan Covid-19.
Efraim mengatakan, saat ini pihaknya bersama para kepala desa, BPD, tenaga kesehatan, jajaran Polsek, Koramil terus melakukan sosialisasi termasuk imbauan kepada warga untuk menaati protokol kesehatan (Prokes).
Kepada Bupati Malaka dan rombongan yang hadir, Efraim melaporkan jumlah kasus pasien terpapar sebanyak 17 orang dan seluruh desa kini sudah dibangun posko covid.
“Kami mohon petunjuk dan arahan dari Bapak Bupati dan Kapolres terkait penanganan pandemi covid di Malaka Barat ini. Kita juga sudah minta kades dan BPD untuk siagakan petugas 1×24 jam di posko,” kata Efraim.
Merespon permintaan dan harapan Efraim, Bupati Simon Nahak meminta kades, BPD agar tidak main-main dengan pandemi Covid-19 ini. Penanganan covid tidak hanya di kabupaten saja tetapi juga provinsi, pusat bahkan dunia sehingga bersama-sama harus terlibat memeranginya.
“Kita nanti akan hadirkan Satgas Covid tingkat kabupaten bertempat di RSPP Betun, sementara pos sentral isolasi kita akan gunakan wisma di perbatasan Motamasin. Hari Senin 9 Agustus kita akan turun benahi sehingga segera digunakan,” kata Bupati Simon.
Kepada camat, para kepala desa, dan anggota BPD Bupati Simon meminta untuk terus melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada warga untuk selalu menaati prokes.
“Jika ada keluarga yang sakit dan terpapar kemudian dibawa ke RSU agar jangan dipaksa bawa pulang begitu saja. Taati prokes covid agar tidak menyusahkan orang di dalam keluarga yang masih sehat,” pinta Bupati Simon. (yos)