Dinas PPO Manggarai Timur Paparkan Hasil USBD Jenjang SMP

BORONG KABARNTT.CO— Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO)  Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur memaparkan hasil Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) jenjang SLTP, Kamis (22/4/2021), di Aula KSP Abdi Manggarai Timur (KSP-AMT).

Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, SH,M.Hum, pada kesempatan itu menjelaskan, sebagai tindak lanjut dari Program Merdeka Belajar episode pertama, pemerintah secara resmi telah menghapus Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mulai tahun 2021.

Bacaan Lainnya

Sebagai pengganti UN, kata Agas, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Asesmen Nasional (AN) untuk mengevaluasi kinerja satuan pendidikan mulai tingkat SD, SMP dan SMA melalui tiga jenis asesmen yaitu asesmen kompetensi umum, survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Penghapusan UN diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang Peniadaan UN dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

“Melalui surat edaran tersebut, sekolah diberikan kewenangan untuk merancang perangkat penilaian siswa yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di masing-masing sekolah. Salah satu diktum dalam surat edaran tersebut menyatakan bahwa sekolah dapat melakukan ujian luring atau daring sesuai kondisi di daerah atau sekolah masing-masing,” urai Agas.

Penyelenggaraan USBD secara daring dan kolektif pada tahun ini, kata Agas, tentu tidak meniadakan ujian sekolah yang diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing satuan pendidikan.

“Hal ini sesuai semangat kebijakan Merdeka Belajar yang memberikan kewenangan penuh kepada sekolah untuk melakukan evaluasi siswa sesuai tingkat kemampuan masing-masing,” kata Agas.

Melalui USBD juga, kata Agas, akan didapat potret capaian masing-masing siswa dan sekolah dapat menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan proses pembelajaran melalui kegiatan-kegiatan atau intervensi-intervensi yang diperlukan.

Hasil USBD, kata Agas, merupakan data penting bagi para kepala sekolah untuk merencanakan kegiatan yang terkait dengan peningkatan kompetensi pendidik misalnya pelatihan guru. Selain itu, data hasil ujian juga dapat dimanfaatkan untuk merencanakan penyediaan infrastruktur dan fasilitas pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik.

Bagi para guru, kata Agas, hasil ujian menjadi bahan evaluasi diri untuk mempertahankan prestasi dan melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses mengajar. Dengan menyadari kekuatan dan kelemahan masing-masing, para guru dapat secara mandiri maupun kelembagaan melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi, baik kompetensi personal maupun profesional.

Para siswa diharapkan mampu menjadikan hasil ujian sebagai salah satu informasi penting yang menggambarkan kualitas dirinya dan kemudian melakukan perbaikan dan persiapan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Hasil USBD bagi orang tua, kata Agas, merupakan cermin untuk melihat dan mengevaluasi sejauh mana pola asuh dan bimbingan mereka kepada anak-anak dan diharapkan kemudian orang tua dapat memberikan perhatian yang lebih serius dan melakukan pendampingan terhadap anak-anak mereka selama di rumah.

“Mari kita terus bergerak maju demi masa depan generasi Manggarai Timur yang lebih baik,” tandas Agas.

Agas juga menyampaikan terima kasih atas peran aktif pihak sekolah, para guru dan siswa dalam pelaksanaan USBD di Kabupaten Manggarai Timur.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua guru SMP yang sudah menjalankan kegiatan USBD dengan baik. Dengan segala keterbatasan kita harus tetap bekerja demi memajukan pendidikan Manggarai Timur,” tandas Bupati Agas. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *