KEFAMENANU KABARNTT.CO – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Timor Tengah Uara (TTU) menyelenggarakan pelatihan konselor sebaya di Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Curhat Universitas Timor (Unimor).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 2 – 3 Juni 2021 dan berlangsung di Ruang Laboratorium Program Studi Bahasa Inggris Unimor.
Sebanyak 30 orang mengikuti kegiatan tersebut yang merupakan utusan dari masing-masing program studi yang ada di Universitas Timor.
Kepada wartawan, Kamis (3/6/2021), Agnes S. Oenunu, pelaksana di Dinas P2KB TTU, membeberkan tujuan diadakan pelatihan konselor sebaya dan harapan terkait kegiatan tersebut.
“Kami dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dari kemarin dan hari ini memberikan pemahaman tentang reproduksi pada remaja dan stunting pada calon pengantin yang sasarannya untuk semua remaja putra putri, dalam hal ini mahasiswa-mahasiswi yang ada di Universitas Timor,” jelas Agnes.
Agnes melanjutkan, pelatihan ini merupakan program dari BKKBN. “Jadi kami (Dinas-Red) berharap kegiatan ini tidak habis di sini, tapi bagaimana menerapkan atau mengaplikasikan ke depan terhadap teman sebaya mereka, baik itu di lingkungan sekitar, Universitas Timor, atau teman sebaya yang mereka anggap bisa untuk memberikan konseling,” harap Agnes.
Honorius Abatan, Duta Genre Nasional tahun 2018 yang mendampingi Agnes, menambahkan , “Nah, kegiatan ini tujuannya bagaimana menyiapkan kesehatan reproduksi dan stunting yang dilatarbelakangi oleh banyak masalah sosial kehidupan mahasiswa sendiri. Maka harapan saya, mereka yang ikut kegiatan ini bisa menjadi role model atau memberikan penjelasan terkait hal-hal positif sehingga mahasiswa yang seharusnya aktif, ceria dan berprestasi bisa tercipta di Unimor.”
Sementara itu, Imanuel Kamlasi, S.Pd., M. Pd, pembina PIK Curhat Universitas Timor saat ditanya di sela-sela kegiatan menyatakan apresiasi terhadap Dinas P2KB TTU atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Terkait pelatihan konselor sebaya yang dilaksanakan selama 2 hari ini, selaku pembina saya sangat apresiasi karena ada bentuk kepedulian dari Dinas P2KB Kabupaten TTU yang berkolaborasi dengan Universitas Timor sehingga kegiatan seperti ini sering dilakukan di Unimor,” ungkap Kamlasi.
Dikatakan Kamlasi, di Kabupaten Timor Tengah Utara ada 40-an PIK dan Unimor yang menjadi PIK pembina jalur masyarakat.
Menurut Kamlasi, kegiatan tersebut melibatkan utusan dari masing-masing program studi dan akan menjadi pemberita informasi dan juga yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk menjadi pro model untuk para remaja yang lain.
“Mereka yang ikut kegiatan hari ini akan memberi sosialisasi dan memberikan informasi yang benar kepada teman sebaya mereka terkait program genre yang selama ini sudah jalan,” kata Kamlasi.
Wilhelmina Lakamnasi, salah satu peserta pelatihan konselor sebaya senang dan bangga dengan adanya kegiatan pelatihan konselor sebaya tersebut.
“Saya sangat berterima kasih dan sangat-sangat bersyukur dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Ini kan jadi wadah tersendiri untuk kami sebagai konselor sehingga kami bisa sharing tentang BKKBN dan juga genre kepada teman-teman sebaya di kampus Unimor,” pungkas Lakamnasi. (siu)
