Di Tengan Pandemi, Swasti Sari Jaring 638 Pelamar Ikut Seleksi

Swasti Sari

KUPANG KABARNTT.CO—Tahun 2021 Kopdit Swasti Sari kembali membuka lowongan pekerjaan sesuai rencana kerja tahun anggaran 2021 bagi 60 orang putra dan putri NTT untuk ditempatkan di seluruh wilayah NTT hingga Bali.

Saat ini para peminat sudah dijaring lewat seleksi adminstrasi sebanyak 638 di seluruh kabupaten/kota. Para peminat ini sudah mengikuti seleksi tertulis dan yang lolos nantinya akan mengikuti  beberapa test lanjutan.

Bacaan Lainnya

General Manajer Kopdit Swasti Sari Kupang, Yohanes Sason Helan, selepas memantau tes tertulis yang dilakukan di Aula Unwira Kupang, Kamis (20/5/2021), menjelaskan sebanyak 638 peserta yang mengikuti tes tertulis secara serentak baik di kabupaten maupun di Kota Kupang. Namun di Cabang Kota Kupang peserta lebih banyak mencapai 407 peserta, sementara  di kabupaten ada yang mencapai puluhan peserta.

“Meskipun pandemi membuat sebagian perusahaan bangkrut dan merumahkan karyawannya, namun Swasti Sari tidak melakukan hal itu. Malahan kami merekrut tenaga kerja untuk meminimalisir pengangguran di NTT. Saat ini kami akan merekrut 60 karyawan dengan seleksi yang cukup ketat di seluruh kabupaten/kota di NTT. Ada 638 peserta yang saat ini ikut seleksi tertulis dan hasilnya akan diumumkan paling lambat besok,” tegas Sason.

Menurut Sason, agar membuktikan Swasti Sari tetap pada integritasnya, seluruh soal tes hari ini disusun di Jakarta dan baru pagi pukul 06.00 dikirim dan diprint untuk dibagikan kepada peserta ujian.

“Ya kita tetap mempertahankan integritas lembaga ini. Biasa ada kebocoran soal dan lain-lain, sehingga memang soal disusun di Jakarta dan hari H baru dikirim untuk diprint di Kupang dan kabupaten. Setelah itu dibagikan kepada peserta test, sehingga memang tidak ada kebocoran di internal, nanti yang melakukan pemeriksaan juga adalah petugas yang dipilih,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sason  mengatakan,  setelah test tertulis peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap test kesehatan dengan menggunakan Laboratorium Prodia yang menjadi salah satu acuan SNI. Selanjutnya tes psikolagi, public speaking, wawancara dan terakhir test ketahanan yang akan dilakukan di Brigif 21 Komodo.

“Seluruh peserta yang lolos, baik Kota Kupang maupun di kabupaten akan mengikuti tes kesehatan di Kupang di Laboratorium Prodia.  Lab ini menjadi acuan secara SNI. Kriteria tes kesehatan yakni tidak boleh sakit jantung, TBC, hepatitis, kulit dan juga tato dan telinga belubang untuk kaum laki-laki. Kami lakukan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkompetensi serta dapat melayani masyarakat dengan sebaik mungkin,” katanya.

Pihaknya berharap dengan kelancaran tahapan test karyawan, awal bulan September sudah akan menempatkan tenaga kerja di seluruh kantor cabang Swasti Sari di NTT maupun di Kantor Cabang Bali.

“Target penempatan karyawan baru di seluruh kantor cabang itu awal September. Dan ya, kami berharap proses tahapannya lancar,” serunya.

Sementara salah satu peserta test, Maria Victoria Kiri, mengatakan perekrutan tenaga kerja di Kopdit Swasti Sari sangat transparan, karena membuka lowongan kerja secara umum dan menjaring seluruh putra-putri diseluruh wilayah di NTT.

“Padahal ekonomi sangat anjlok karena pandemi, namun Swasti Sari ini tetap dalam kemajuan dan konsistensinya, sehingga kami yang tidak punya harapan di masa pandemi mempunyai peluang untuk meniti karir dan memperbaiki ekonomi keluarga kami,” kata Maria.

Maria mengatakan sangat bersyukur bisa mengikuti seleksi di Swasti Sari.

“Kami sangat bersyukur ada peluang kerja yang dibuka oleh Kopdit Swasti Sari.  Kami sangat senang meskipun baru test tertulis, dan saya sangat optimis bisa lolos dan bergabung dengan Swasti Sari. Untuk soal memang semuanya tentang koperasi dan pengetahuan umum lainnya, dan tidak jauh dari pemahaman koperasi,” katanya. (np)

Pos terkait