KUPANG KABARNTT.CO— Menghadapi peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau, anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Golkar, Alfred Djami Wila, meminta Pemerintah Kota Kupang melakukan fogging menyeluruh guna mengantisipasi ancamam penyakit Deman Berdarah (DBD).
“Pada saat peralihan musim dari musim hujan ke musim panas, kita perlu mewaspadai ancaman bahaya DBD. Oleh karena itu perlu ada perhatian pemerintah melalui dinas terkait,” kata Djami Wila melalui telepon seluler, Jumat (26/3/2021) pagi.
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang ini juga meminta kepada pemerintah agar tidak saja menaruh perhatian pada pandemi Covid-19, tetapi pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya DBD serta melakukan fogging atau pengasapan ke seluruh kelurahan di Kota Kupang.
Selain itu, lanjut Djami Wila, pemerintah juga harus menghidupkan kembali program Jumat Bersih dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan rumah dan pekarangan serta lingkungan tempat tempat tinggal.
“Langkah pencegahan DBD yang dapat dilakukan untuk melindungi keluarga dari risiko DBD dengan cara 3M, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tapat tempat penampungan air dan mengubur barang bekas,” jelas Djami Wila. (lia)