BETUN KABARNTT.CO—Dekranasda Kabupaten Malaka memfasilitasi kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Kali ini sasarannya adalah
51 anak putus sekolah yang berusia 15 – 25 tahun. Mereka diberikan bekal keterampilan menenun, termasuk mendapat bantuan alat tenun.
Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Malaka, drg. Maria Martina Nahak, dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Aula Susteran Betun, Senin (25/10/2021).
Menurut drg. Maria Nahak, Program PKW ini dilakukan atas kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah se-Provinsi NTT, termasuk Dekranasda Kabupaten Malaka.
Di NTT, kata Maria, peserta kegiatan PKW berjumlah 1.000 orang. Khusus peserta dari Kabupaten Malaka sebanyak 51 orang yang akan mengikuti program PKW selama 47 hari kerja dari tanggal 25 Oktober hingga 20 Desember mendatang.
Program PKW, kata Maria, bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, sikap dan pola pikir berwirausaha melalui kursus dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri dan juga dunia pasar.
Selain itu kegiatan ini untuk memotivasi dan menciptakan rintisan usaha baru serta pendampingan untuk dapat berkembang dan mampu bermitra dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/Dunia Usaha, permodalan, pemasaran serta instansi terkait.
Maria mengharapkan dengan program ini peserta yang mengikutinya proaktif dan mampu merintis dan mengembangkan usahanya secara mandiri.
Karena itu Maria meminta para peserta mempergunakan kesempatan ini sebaik – baiknya dan berkomitmen untuk memperoleh ilmu dan kemampuan dari para Instruktur.
“Pergunakan kesempatan ini untuk menjadi seorang penenun yang profesional,” pintanya. (yos)